Lewoleba,Indonesiasurya.com - Sejak dibuka secara resmi masa pendaftaran, calon kepala daerah dan wakil kepala daerah oleh KPU Lembata, Selasa (27/8/2024) pukul ; 08;00 wita hingga sore belum satupun. pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar secara resmi ke KPU.
Ada dugaan para pasangan calon yang hendak menjadi kontestan belum siap, baik berkas syarat pencalonan sehingga belum mendaftar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lembata dalam konferensi pers menjelaskan pihak penyelenggara telah membuka masa pendaftaran calon kepala daerah.
Pantauan Media kantor KPU Lembata telah dijaga oleh Polisi dari Polres Lembata guna mengamankan jalannya pendaftaran dari bakal calon.
Namun, hingga waktu pembukaan dan penutupan pendaratan di hari pertama tidak ada satu pun dari bakal calon kepala daerah Kabupaten Lembata yang mendaftar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lembata Hermanus Tadon mengatakan KPU Lembata sudah membuka pendaftaran pasangan calon Bupati dan wakil Bupati namun hingga berita ini diturunkan,belum ada yang mendaftar.
"Kami sudah siap untuk menyambut calon yang akan mendaftar, sejak pukul 08.00 sampai dengan saat ini pukul 16.00 namun belum ada satu pun yang mendaftar," Ucap Herman
Ketua KPU Lembata ini mengatakan bahwa sudah ada empat tim penghubung dari bakal calon yang membuka Simon di antaranya paket koalisi partai Golkar-PKN (Jimmy Sunur-Lukas Witak), koalisi partai Demokrat-Gelora (Marsianus-Paskalis Witak), koalisi partai Perindo-PKS (Thomas Ola-Gans Huar Noning) dan koalisi partai PKB-PDIP Sedangkan dua partai yang lain yaitu koalisi partai Gerindra-PSI (Vian Burin-Paulus Doni Ruing) dan Koalisi Partai PAN-Nasdem (Manis Tuaq-Nasir Laode) masih berproses di ruang teknis.
"Kami berharap, dengan sisa waktu yang ada ini bisa dimanfaatkan secara baik oleh bakal calon untuk bisa mendaftarkan diri di KPU Lembata, dan menghindari penumpukan pendaftaran di hari terakhir pada tanggal 29 Agustus 2024 pukul 23.59," Harap Herman
Pada kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Kabupaten Lembata Indah Purnama Dewi, Kordiv yang membidangi sengketa dan pelanggaran menyampaikan, Bawaslu tetap mengoptimalkan pengawasan ketat sampai dengan pada penutupan pendaftaran.
"Kami dari Bawaslu tetap selalu mengoptimalkan pengawasan ketat sampai dengan pada penutupan pendaftaran bakal calon," Ucap Dewi
Dewi melanjutkan, Bawaslu menyaksikan dan memastikan proses pendaftaran hari pertama berjalan dengan maksimal meski belum ada yang mendaftar.
"Kami juga memastikan mekanisme, prosedur dan tata cara KPU dalam pelayanan pendaftaran berjalan sesuai dengan pedoman dan petunjuk teknis." Tuntas Dewi