Adonara,Indonesisurya.com - Orang muda desa watoone witihama Adonara kabupaten Flores Timur NTT, dalam Kelompok Peduli Kematian (KPK) berperan dalam pelayanan ketika ada kedukaan di wilayah desa tersebut
Kelompok ini telah memiliki cukup anggaran dan aset yang selama ini digunakan untuk membantu keluarga berduka di desa tersebut.
KPK orang muda watoone (29 desember 2024) mengelar evaluasi terhadap aset dan keuangan selama masa kepemimpinan lama, sehingga di masa kepemimpinan baru bisa berjalan sesuai harapan bersama.
Eman Wuran selaku ketua KPK Desa Watoone periode tahun 2024-2027, menerima estafet kepemimpinan dari pengurus lama Hanes Bahy , dalam forum rapat pemilihan pengurus baru guna menjalankan roda organisasi kedepannya.
KPK dalam rapat evaluasi singkat usai pemakaman almarhum Nikolaus Dore Pure sore ini Minggu, 29 Desember 2024 Lingkungan ll Desa Watoone Kecamatan Witihama, menggambarkan dengan transparan soal anggaran dan aset serta pemanfaatannya selama ini.
Dalam rapat evaluasi terbuka dengan transparansi masing masing Pengurus di masing masing lingkungan menguraikan keluar masuk barang inventaris kelompok peduli Kematian di lewotanah Watoone, sekaligus mengaktualisasikan pelayanan kemanusiaan demi meringankan beban biaya terhadap keluarga duka .
Proses akuntabilitas secara nyata yang diterapkan KPK Watoone kali ini sungguh mengedukasi warga , dalam hal mengelola anggaran secara umum dihadapan masyarakat.
KPK mendapat dukungan positif dari masyarakat desa watoone karena dinilai memberi nilai manfaat kepada seluruh masyarakat ketika menghadapi kedukaan.(bernad)