Lembata,Indonesiasurya.com - Paulus Toon Tukan atau lazim" di sapa Frit Tukan salah satu politisi Partai Demokrat yang dipercayakan menjadi juri kampanye (jurkam) paket manis, pasangan Marsianus Jawa dan Paskalis Laba tegas mengatakan bahwa Paket nomor 5, merupakan solusi kemenangan tanpa sekat masyarakat Lembata.
"Paket manis adalah kemenangan tanpa sekat untuk Lembata lebih baik" tegas Tukan
Marsianus Jawa mantan penjabat Bupati Lembata yang kini menjadi calon bupati Lembata disambut dengan adat dan tradisi, 22 mei 2022 saat diberi mandat memimpin Lembata kala itu.
kala itu Marsianus Jawa mengatakan, karena diterima dengan adat dan tradisi Lembata maka ia bicara sebagai anak Lembata.
Hal ini kembali terungkap pada kampanye dialogis paket manis nomor 5 pada (5/10/2024) di kota baru kelurahan Lewoleba tengah di rumah Bapak Rudy Keraf dan di wangatoa kelurahan Selandoro.
Paulus Toon Tukan salah satu jurkam paket manis dalam orasi politiknya mengatakan, belakangan ini ramai di media sosial tentang, baik tidak baik pilih anak tanah lebih baik pertanyaannya, sekarang ada 5 orang anak tanah yang mencalonkan diri lalu apakah kita memutuskan memilih satu lalu meninggalkan yang lain? tentu tidak karenya pilihan tepatnya ada pada paket manis nomor 5 pak Marsianus Jawa dan Paskalis Laba yang siap dengan tulus membangun Lembata tanpa sekat.
"Anak tanah lebih baik, sekarang ada lima (5) anak tanah yang maju, terus mau pilih siapa tinggal siapa?" Tanya Toon Tukan
Lanjut mantan anggota DPRD Lembata yang lazim di Frid Tukan ini, dengan hadirnya paket Manis pasangan Marsianus Jawa dan Paskalis Laba Witak ini adalah solusinya.
"Marsianus datang sebagai solusi di Kabupaten Lembata ini untuk tidak ada sekat antara kita," Ucap Frid.
Mantan anggota DPRD Lembata ini mematahkan pandangan terkait calon orang luar bukan anak tanah
"Kita rame-rame jemput di bandara lalu kita sambut dengan adat budaya lalu kita bilang dia orang luar," Ucap Frid
Lanjutnya, kenapa pegawai-pegawai yang datang dari luar Lembata yang datang dan membangun daerah ini kita tidak bilang mereka dari luar dan bukan anak tanah.
"Jangan hanya karena politik kita kita gunakan isu yang dapat merusak persaudaraan" pungkas Tukan.
Sementara Yance Epek warga 7 Maret mengaku memilih Paket Manis karena dirinya melihat ada ketulusan dalam diri pak Marsianus Jawa dan Paskalis Laba di tambah kerendahan hati pasangan ini.
"Pa MJ dan kalis itu Selian tulus dan rendah hati mereka juga mau mendengar apa yang di rasakan masyarakat inilah alasan kenapa saya memilih bersama menangkan paket ini" ungkap Epek.