Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Jhon Batafor Kader Nasdem Sebut Dalam Ruangan Yang Dihadiri Dandim, Kapolres, Bupati Formalen, dan Anggota DPRD adalah Penipu

Hal yang paling memalukan dan disesali oleh Syafrudin adalah kalimat caci maki yang dikeluarkan oleh kader Nasdem John Batafor

IndonesiaSurya
Kamis, 11 September 2025 | 08:00:40 WIB
Foto

Indonesiasurya.com,Lembata - Salah satu Kader Partai Nasdem di DPRD Lembata, diduga Tidak memiliki cukup kemampuan mengendalikan emosi, saat terjadi dinamika

Dan hal ini terjadi ketika Forum Parlemen Jalanan Lomblen (Formalen) menyampaikan aspirasi kepada DPRD bersama pemerintah daerah dan Forkompimda yang dihadiri Bupati, Dandim dan Kapolres 

Anggota fraksi Nasdem DPRD Lembata Jhon Batafor berteriak dan mengeluarkan bahasa yang kurang pantas sebagai seorang anggota DPRD Lembata dari partai Nasdem ditengah forum.

Jhon Batafor dengan lantang mengatakan bahwa yang ada dalam ruangan adalah penipu, padahal di ruangan tersebut ada Bupati, Dandim, kapolres, sekda dan Formalen serta sejumlah kepala dinas

Apakah para pihak ini Penipu?
Mengeluarkan cacian dengan teriakan menunjukan bahwa kader Partai Nasdem tidak matang secara emosional ketika dihadapkan pada dinamika.

Jhon Batafor tidak berargumentasi dengan akal yang baik, tetapi terpancing situasi saat itu dan membuat gaduh hingga oleh pimpinan DPRD mengeluarkan kader Nasdem tersebut dari ruang rapat.

Hal ini bermula ketika Forum parlemen jalanan lomblen (formalen) menyampaikan aspirasi dimana, Choky, Ratulela salah seorang orator  menyebut nama John S. Batafor anggota DPRD dari partai Nasdem telah menolak tunjangan perumahan, tunjangan transportasi dan pakaian dinas akan hal tersebut, secara spontan mendapat protes dari anggota DPRD lainnya.

Spontanitas anggota dewan lainnya dengan Hura menyebut ow, bukan tanpa alasan, Karena untuk pakaian dinas yang disebutkan Choky bahwa ditolak oleh John Batafor ternyata tidak benar. Sebab John Batafor menerima pakaian Dinas sebagai anggota DPRD Lembat dan hal inilah kemudian di soraki anggota DPRD lainnya.

Tidak menerima gumaman, anggota DPRD Lembata, John Batafor, yang adalah anggota fraksi Nasdem ini, langsung menyambar dengan teriakan  dan suara tinggi kepada wakil ketua DPRD Fransiskus Namang, dengan cacian dan menyebut Fransiskus Namang mulut seperti perempuan, padahal saat itu  Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, Dandim dan Kapolres bersama pimpinan DPRD ada depannya.

Apakah Bupati, sekda, para kepala dinas, pimpinan DPRD, anggota DPRD, Dandim, Kapolres juga Anggota Formalen adalah penipu? Hanya Jhon Batafor yang  punya jawaban.

Sementara itu, Ketua DPRD Lembata, Syafrudin Sira Purab menyayangkan aksi damai yang dilakukan Forum Parlemen Jalanan Lomblen (Formalen), diwarnai aksi yang tak elok untuk dilihat publik Lembata. Pasalnya, aksi yang diawali dengan damai harus berakhir ricuh akibat ulah anggota DPRD Lembata, John S. Batafor. dari partai Nasdem.

Ketua DPRD Lembata Syafrudin Sira meminta maaf kepada Publik Lembata, Forkompinda dan massa Aksi Formalen karena kejadian ini diluar dugaan yang mencoreng DPRD sebagai Lembaga.

Syafrudin mengatakan, Soal sikap anggota fraksi Nasdem  John Batafor terkait penolakannya terhadap tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi adalah sikap pribadi. Begitu juga ketika John yang awalnya menolak Pakaian Dinas lalu pada akhirnya menerima juga adalah sikap dan komitmen Pribadi. Yang kami sesalkan adalah etika sebagai anggota DPRD ketika menerima massa aksi yang dihadiri oleh Forkompimda. Kejadian tadi tidak elok,” tegas Syafrudin, 8 September 2025.

Hal yang paling memalukan dan disesali oleh Syafrudin adalah kalimat caci maki yang dikeluarkan oleh kader Nasdem John Batafor. 

Selain cacian, menurut Syafrudin, anggota fraksi nasdem John Batafor juga menuding semua yang ada ruangan tersebut sebagai pencuri dan penipu.

“Ini yang saya sesalkan. Sebagai anggota DPRD mesti memilih kalimat yang santun dan menjaga bahasa. 

Pertanyaannya tudingan penipu dan pencuri itu ditujukan kepada siapa ? Apakah kepada kami pimpinan DPRD dan anggota yang lain ? Atau ditujukan kepada Kapolres, Bupati, Dandim dan Sekda ? Disana juga ada para kepala Dinas. Ini yang kami sesalkan,” ungkapnya.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Pemimpin Muda, Harapan Baru: OSIS SMKN 1 Lewoleba 2025/2026 Resmi Terpilih

Dengan tema “Pemimpin Muda, Inspirasi Perubahan Sekolah”, pemilihan OSIS tahun ini menandai langkah maju dengan pene

| Jumat, 12 September 2025
Kemenkum Sahkan Kepengurusan DPP PDIP Periode 2025-2030

Dengan diserahkannya SK Menteri Hukum tadi, kepengurusan DPP PDIP periode 2025-2030 pun secara hukum sah," pungkas Parei

| Kamis, 11 September 2025
PLN Dorong Pertanian Modern di Poco Leok Lewat Program Electrifying Agriculture

Lebih lanjut, Rizki menekankan bahwa program ini sejalan dengan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Govern

| Kamis, 11 September 2025
Polres Kolaka Melaksanakan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa dengan Humanis

Kabagops Polres Kolaka AKP Asmuliady,S.H selaku Koordinator Pengaman menjelaskan konsep pengamanan dengan mengedepan keg

| Kamis, 11 September 2025
Menuju Liga Tiga Nasional, Pelatih Persebata Lembata Edward Y Togo Utamakan Pemain Lokal

Edwar mengaku bahwa manajemen Persebata tidak memasang target maksimal namun, sebagai pelatih dirinya punya target bahwa

| Kamis, 11 September 2025
Ayo Jadikan Lembata Sebagai Kabupaten Literasi.Ajakan Yang Diserukan Bunda Literasi Ursula Surat Bayo

“Mari kita jadikan Kabupaten Lembata sebagai Kabupaten yang literat, yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi j

| Kamis, 11 September 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 7