Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Menuju Pilkada NTT Survei Charta Politika, Ada Persaingan Diantara Para Figur

Hasil Survei Charta Politika menunjukan elektabilitas para bakal calon kepala daerah masih bersaing ketat sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada NTT 2024.

IndonesiaSurya
Selasa, 11 Juni 2024 | 09:17:24 WIB
Ilustrasi survei

IndonesiaSurya.Com - Pemilihan Kepala daerah dan wakil kepala daerah kian dekat, sejumlah figur ingin membangun NTT dalam kapasitasnya sebagai seorang kepala daerah, baik ditingkat provinsi maupun kabupaten terus bermunculan namun demikian, tidak semua bakal berhasil mendapatkan tiket sebagai calon karena akan ada berbagai syarat.

Ditingkat Provinsi, ada sejumlah nama   berseliweran baik politisi, pensiunan dan pengusaha. 

Hasil Survei Charta Politika menunjukan elektabilitas para bakal calon kepala daerah masih bersaing ketat sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada NTT 2024.

Rillis hasil Survei Charta Politika  terbaru,menunjukan ada tiga politisi NTT di tingkat Nasional masih mendominasi puncak elektabilitas pada Pilkada NTT 2024.

Survei menunjukan kompetisi para kandidat masih dinamis, semua punya peluang yang sama karena dari data yang disajikan angka elektabilitas para calon beda tipis. 

Hasil survei yang ditayangkan tribunnews.com menyebutkan bahwa, rilis Survei Charta Politika, dilakukan pada periode 2-11 Mei 2024.

Survei melibatkan 800 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada hasil survei tersebut, politisi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema, menjadi salah satu yang disorot.Walaupun berada di posisi ketiga, namun elektabilitasnya terus menerus menguat.

Dalam survei tersebut, Ansy Lema berada di urutan ketiga dalam survei (16,9) persen, terpaut tipis dari Melki Laka Lena (18,6) dan Benny Harman (17,6).

Selanjutnya menyusul Viktor Laiskodat (12,4 persen), Emi Nomleni (10,1 persen), Anita Gah (7,4 persen),Jefri Riwu Kore (3,6 persen), Jhoni Asadoma (3,3 persen), Josef Nae Soi (1,8 persen), Julie Laiskodat (1,5 persen)

Ada juga, Sebas Salang (1,0 persen), Umbu Rubi Kadunang (1,0 persen), Andre Kore (0,5 persen), Simon Petrus Kamlasi (0,5 persen), Fary Francis (0,4 persen), Fransiskus Go (0,3 persen), Frans Aba (0,1 persen), Orias Petrus Moedak (0,1 persen). Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab 3,0 persen.

Charta Politika juga melakukan simulasi dua nama antara Melki Laka Lena dan Ansy Lema. Dan Hasilnya, Melki Laka Lena Unggul Tipis Dari Ansy Lema. 

Melki mencapai angka (39,4 persen, dan Ansy memperoleh (33,8 persen)Margin of error dari survei ini 3,46 persen, jadi jarak antara Ansy dan Melki sebenarnya seimbang. Artinya kedua-duanya sama kuat. Imbang kekuatan keduanya. Masih sangat dinamis apalagi tingkat kemantapan pemilih masih di bawah 50 persen**sumber; tribunnews.com


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Lecehkan anak di bawah umur, 13 terdakwa diputus bersalah oleh pengadilan negeri Larantuka - NTT

Hakim akhirnya memutuskan hukuman penjara terhadap 13 terdakwa dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur

| Senin, 16 Desember 2024
KUHAP tidak memberi kewenangan kepada Jaksa sebagai Penyidik

Penulis, Ahmad Buni.,S.H Advokat Peradi, tinggal di Kupang

| Sabtu, 14 Desember 2024
Julie Laiskodat kembali Bantu Mesin Ketinting dan Cool box untuk Nelayan di Flores Timur

Julie Sutrisno Laiskodat diharapkan tetap memberikan perhatian dan bantuan untuk masyarakat nelayan di Flores Timur.

| Kamis, 12 Desember 2024
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2024 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 23