Indonesiasurya.com, Lembata - Menyampaikan pemandangan umum fraksi dengan pola yang tidak biasa, anggota fraksi Nasdem DPRD Lembata menyentak forum tertinggi sidang paripurna.
Jhon Batafor, tanpa sapaan khusus kepada peserta rapat yang dipimpin FX Namang dan dihadiri wakil bupati Lembata Muhamad Nasir, ketua DPRD Lembata Syafrudin Sira, wakil ketua DPRD Lembata Fransiskus Gewura, kepala OPD serta anggota DPRD Lembata.
Mengawali dengan hadirin sidang paripurna yang terhormat tanpa sapaan seperti lazimnya Batafor menjelaskan itu sebagai bentuk menghemat waktu, dalam menyampaikan pendapat, karena yang nanti ditanggapi pemerintah adalah poin-poin penting dalam pemandangan umum fraksi tersebut.
Menggunakan bahasanya sendiri Jhon mengulas pemandangan umum fraksi Nasdem, yang disampaikan dihadapan paripurna DPRD Lembata.
Batafor mengatakan, Daerah kita hanya berharap transfer pusat karenanya Jangan jadikan WTP sebagai tameng untuk tidur dan nyaman sebab sejatinya kita belum .mandiri secara fiskal.,ujar Jhon.
Batafor yang tak ingin ada salah paham tentang pemandangan umum fraksi Nasdem yang dia sampaikan, kepada media ini menekankan bahwa, apa yang tersampaikan dalam rapat paripurna tersebut adalah sinopsis dari dokumen.
"Pemandangan umum fraksi Nasdem hanya satu dan yang saya sampaikan tadi adalah sinopsis dari inti dokumen" terang Jhon.
Fransiskus Xaverius Namang pimpinan Rapat paripurna meminta agar semua fraksi menyerahkan dokumen pemandangan umum sesuai dengan yang disampaikan secara lisan karena, pemandangan umum fraksi ini akan ditanggapi oleh pemerintah.
"Jika yang disampaikan tidak sesuai yang ditulis nanti pemerintah akan tanggapi yang mana?" Tanya kader Golkar Ini.
Udin Purab demikian ketua DPRD Lembata disapa diruang kerjanya (3/7/2025) menjelaskan pentingnya sinkronisasi antara naskah yang termuat dalam pemandangan umum fraksi dengan apa yang disampaikan oleh anggota fraksi saat baca pemandangan umum secara lisan dalam rapat paripurna
Bagi anggota Fraksi Partai Demokrat ini bahwa, apa yang diminta pimpinan sidang paripurna itu benar adanya.
Lanjut Syafrudin Sira, Pemandangan umum fraksi merupakan elaborasi semua anggota fraksi bukan, suara satu orang anggota
Kondisi di sidang paripurna itu yang tersampaikan secara lisan dan tertulis berbeda, padahal pemandangan umum ini akan ditanggapi oleh pemerintah. Nah karena semua terjadi di Paripurna, bukan tidak mungkin akan terjadi kerancuan, pemerintah akan tanggapi pemandangan umum fraksi Nasdem yang mana?
Apakah yang termuat dalam dokumen yang dibagikan dan diterima oleh semua anggota DPRD dan pemerintah yang adalah hasil pemikiran semua anggota fraksi ataukah yang disampaikan secara lisan oleh satu anggota fraksi? Hal ini penting karena semua terjadi di rapat paripurna ujar Udin.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua Fraksi Nasdem Lembata Stef Tapobali belum berhasil dimintai komentarnya.