Lembata,Indonesiasurya.com - Kerja tim polres Lembata mendapat apresiasi masyarakat, hal ini setelah beberapa waktu terakhir warga Lewoleba yang di resahkan dengan aksi pencurian berhasil diungkap dalam waktu singkat.
Senin (3/2/2025), siang Kepolisian resort Lembata, Nusa Tenggara Timur, akhirnya berhasil meringkus salah satu terduga pencuri yang meresahkan. pelaku diringkus di kos-kosan bersama barang bukti uang ratusan juta rupiah.
Kurang lebih satu Minggu terakhir Warga kota Lewoleba di hebohkan dengan peristiwa pencurian beruntun di 3 toko sembako besar di dalam kota Lewoleba. Peristiwa pencurian tersebut terekam CCTV.
Kapolres Lembata AKBP. I Gede Putra Astawa.,S.H.S.Ik melalui Kasat Reskrim, AKP Donatus Sare, kepada Indonesiasurya, Senin (3/2/2025) menyatakan, pihaknya berhasil meringkus terduga pencuri berdasarkan Petunjuk dan hasil penyelidikan yang dicocokkan dengan CCTV.
"Terduga Pelaku adalah oknum siswa kelas 9 SMP Sta Theresa Lamahora. Lokus pencurian toko Mahkota, toko Serba 35 dan toko Bintang Mulia. Kami juga berhasil menahan barang bukti uang ratusan juta, 4 laptop, 2 hp iPhone 15+, 2 unit kendaraan roda 2, rokok dari berbagai produk.
Pelaku dan barang bukti telah ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujar Kasatreskrim Donatus Sare.
Ia menyebut, pihaknya masih terus melakukan pengembangan penyidikan guna menguak sindikasi pencuri yang meresahkan warga Lembata itu.
Sementara itu Suster Maria Sita.PRR kepala sekolah SMP Santa Theresia Lamahora kepada Indonesiasurya mengatakan, perbuatan anak ini sangat memalukan.
"Dia baru pindah dari SMP di kecamatan atadei 6 bulan lalu ke SMP Santa Theresia. Sebelumnya anak ini tinggal di asrama namun, karena membawa pengaruh buruk seperti merokok, minum arak jadi kami keluarkan dari asrama. Bulan lalu juga kami mau keluarkan dari sekolah tetapi orang tuanya ketemu minta kebijakan mengingat tinggal beberapa bulan lagi ujian akhir sehingga kami sepakat buat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya dan jika dia tidak berubah maka, akan dikeluarkan dari sekolah" ungkap suster kepala sekolah
Lebih jauh Suter Maria Sita mengatakan, surat pernyataan sudah kami buat dan ditandatangani diatas meterai minggu lalu, sekarang dia ditangkap karena mencuri jadi sikap kami tegas untuk keluarkan anak ini dari sekolah pungkas suster asal ileape ini.