Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Potret Ironi Desa Penfui Timur – Ramai Mahasiswa, Jalan Masih Berdebu

Penulis ; Christian Stenly Neno Letuna Mahasiswa Universitas Widya Katolik Mandira Kupang,

IndonesiaSurya
Senin, 27 Oktober 2025 | 00:13:42 WIB
Foto

Desa Penfui Timur di Kabupaten Kupang merupakan salah satu kawasan yang dikenal padat dengan aktivitas anak-anak muda, terutama mahasiswa dari berbagai daerah. Kehadiran kampus-kampus besar di sekitar wilayah ini menjadikan Penfui Timur sebagai pusat kehidupan akademik baru di Kabupaten Kupang.

Suasana desa yang semula tenang kini ramai dengan rumah kos, warung makan, hingga usaha kecil yang tumbuh untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa.

Namun, di balik geliat kehidupan yang penuh semangat itu, terdapat ironi yang tak bisa diabaikan: infrastruktur dasar seperti jalan masih jauh dari layak. Sebagian besar ruas jalan di Penfui Timur masih berupa tanah dan kerikil, belum diaspal, dan berubah menjadi lumpur saat musim hujan tiba. Kondisi ini tentu menghambat mobilitas warga maupun mahasiswa yang setiap hari melintas menuju kampus dan tempat kerja.

Padahal, jika dilihat dari potensi ekonomi dan sosial, Penfui Timur sudah selayaknya mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah. Kehadiran ribuan mahasiswa seharusnya menjadi alasan kuat untuk membangun infrastruktur yang memadai. Jalan yang baik bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga cermin dari perhatian pemerintah terhadap kawasan yang sedang berkembang pesat.

Ironi Penfui Timur adalah gambaran kecil dari persoalan pembangunan yang tidak merata. Ketika pusat-pusat pendidikan berkembang tanpa diimbangi dengan pembangunan infrastruktur dasar, maka manfaatnya tidak akan optimal. Pemerintah perlu hadir, bukan sekadar dalam wacana, tetapi dalam tindakan nyata: memperbaiki dan mengaspal jalan demi mendukung ekosistem pendidikan dan ekonomi masyarakat setempat.

Dengan perbaikan infrastruktur, Penfui Timur tidak hanya menjadi tempat singgah mahasiswa, tetapi juga contoh nyata bagaimana pendidikan dan pembangunan bisa berjalan beriringan demi kemajuan bersama.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Antara Kopi, Tugas, dan Kecemasan: Potret Kehidupan Mahasiswa Zaman Now

Penulis ; Rena Panggabean Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UNWIRA Kupang

| Minggu, 26 Oktober 2025
Gerakan literasi sekolah yang menyoroti kurangnya dampak signifikan Di Kota Kupang

Penulis ; Yohanes Alfador Repi. Semester 5 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Program Studi Ilmu komunikasi, Mahasi

| Minggu, 26 Oktober 2025
Ketika Dunia Digital Menggoda dan Nilai Mulai Tergadaikan

Penulis ; Valencia Rose Virginia Meko Mahasiswa fakultas ilmu komunikasi UNWIRA Kupang (43123020)

| Minggu, 26 Oktober 2025
Moke Dan Generasi Muda

Oleh: Quintus Febryono Ganggas Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UNWIRA Kupang

| Minggu, 26 Oktober 2025
Guru SMA/SMK Lembata Nyalakan Semangat Pembelajaran Bermakna Lewat Pelatihan Pembelajaran Mendalam

Pembelajaran mendalam dimulai dari guru yang berani belajar ulang, berani bertanya, dan berani keluar dari zona nyaman

| Minggu, 26 Oktober 2025
AI Menjadi Buku Utama Mahasiswa

Penulis ; REDEMPTUS SERAN BRIA MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS WIDYA MANDIRA SEMESTER 5

| Minggu, 26 Oktober 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 8