Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Remaja 16 Di Asisi Akan Dinobatkan Jadi Santo Oleh Paus Fransiskus

Dalam dekrit yang dikeluarkan Vatikan, Paus mengumumkan akan menggelar Konsistori Para Kardinal untuk membahas Acutis dan tiga orang lain menjadi santo

IndonesiaSurya
Selasa, 04 Juni 2024 | 10:01:53 WIB
Paus Fransiskus

IndonesiaSurya.Com - Paus Fransiskus akan menobatkan mendiang remaja Italia berusia 16 tahun Carlo Acutis menjadi santo,

Dalam dekrit yang dikeluarkan Vatikan, Paus mengumumkan akan menggelar Konsistori Para Kardinal untuk membahas Acutis dan tiga orang lain menjadi santo

Acutis baru sah menjadi santo setelah dinyatakan resmi oleh gereja sebagai pemegang Kunci Kerajaan Surga.

Jika sudah diresmikan,Carlo Acutis akan menjadi santo pertama di kalangan milenial.

Santo dalam ajaran agama katolik berarti orang yang menjalani hidup sesuai agama dan suci.

Dekrit Vatikan juga berisi pengakuan mukjizat terkait Carlo Acutis

Acutis meninggal saat dia berusia 16 tahun karena leukemia pada 2006. Dia lahir pada Mei 1991.

Remaja itu kerap disebut-sebut sebagai santo pelindung internet di kalangan umat Katolik Roma karena keterampilan komputer dia.

Lewat keterampilan digital, dia menciptakan pengarsipan terkait mukjizat di situs web.

"[Kehidupan Carlo] menunjukkan internet bisa digunakan untuk kebaikan, untuk menyebarkan hal-hal baik," kata ibu Acutis, dikutip New York Times.

Menurut penuturan sang ibu, kecintaan Acutis terhadap agama Katolik telah tumbuh sejak dini. Dia usia 7 tahun, dia juga sudah menghadiri Misa harian.

Sejak kecil, Acutis juga terpanggil untuk melayani, mencari cara membantu siapa saja yang kurang beruntung.

Usai Acutis meninggal, sang ibu bercerita orang-orang dari seluruh dunia telah bercerita tentang keajaiban medis, termasuk penyembuhan ketidaksuburan dan kanker.

Mereka sembuh dari penyakit setelah mereka berdoa di makam Acutis.

Cerita terbaru muncul pada Juli 2022. Ketika itu, perempuan dari Kosta Rica, Liliana, berdoa di makam Acutis di Asisi. Dia juga meninggalkan surat berisi permohonan, demikian dikutip Vatican News.

Sebelum berdoa di makam Acutis, anak Liliana, Valeria, jatuh dari sepeda di Florence.

Valeria mengalami luka parah di bagian kepala. Dia perlu operasi kraniotomi dan pengangkatan tulang oksipital kanan untuk mengurangi tekanan pada otak.

Saat itu, dokter mengatakan peluang hidup Valeria sangat rendah.

Sekretaris Liliana lalu berdoa ke Acutis dan pada 8 Juli, Liliana berziarah ke makam.

Di hari yang sama, rumah sakit memberi tahu bahwa Valeria mulai bernapas secara spontan. Keesokan harinya dia Kembali bergerak dan bicara.

Pada 18 Juli, pemindaian CAT membuktikan bahwa pendarahan telah hilang. Kemudian pada 11 Agustus, Valeria dipindahkan ke terapi rehabilitasi.

Kesehatan anak Liliana semakin membaik pada 2 September. Valeria dan Liliana lalu Kembali berziarah ke makam Acitus di Assisi untuk menyampaikan terima kasih (Isa/bac)sumber ; cnnindonesia.com


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Lecehkan anak di bawah umur, 13 terdakwa diputus bersalah oleh pengadilan negeri Larantuka - NTT

Hakim akhirnya memutuskan hukuman penjara terhadap 13 terdakwa dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur

| Senin, 16 Desember 2024
KUHAP tidak memberi kewenangan kepada Jaksa sebagai Penyidik

Penulis, Ahmad Buni.,S.H Advokat Peradi, tinggal di Kupang

| Sabtu, 14 Desember 2024
Julie Laiskodat kembali Bantu Mesin Ketinting dan Cool box untuk Nelayan di Flores Timur

Julie Sutrisno Laiskodat diharapkan tetap memberikan perhatian dan bantuan untuk masyarakat nelayan di Flores Timur.

| Kamis, 12 Desember 2024
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2024 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 8