Lembata,IndonesiaSurya.Com- Memperingati hari ulang tahun otonomi kabupaten Lembata, ke 25 Pemerintah melaunching Logo dan Tema HUT Otda.
Launching Logo dan Tema HUT ke – 25 Otonomi Daerah Kabupaten Lembata pada Senin, 22 Juli 2024 di Taman Kota Lewoleba.
TEMA : “Taan Tou, Lembata Maju Berkelanjutan” Identitas tema HUT Perak Kabupaten Lembata ini bercirikan spirit taan tou dan konsistensi Upaya bersama dalam penataan penyelenggaraan pemerintahan daerah ke arah yang adaptif, inovatif, kolaboratif, dan korektif dengan pendasaran dan/atau pemaknaan sebagai berikut:
1. Taan Tou, memiliki arti Persatuan yang abadi, juga bermakna kolaborasi pentaheliks.
2. Lembata maju : a. Bersinergi dengan tema RPJPN 2025-2045, tema RPJPD Provinsi NTT 2025-2045 dan Tema Rancangan RPJPD Kabupaten Lembata 2025-2045. b. Makna Nya menggambarkan kondisi yang diharapkan ke depan, yaitu Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, khususnya pada sektor-sektor pembangunan, memegang peran kunci sebagai penentu peningkatan kuantitas dan kualitas layanan publik yang semakin baik dengan tujuan utama selamatkan manusia, selamatkan lingkungan.
3. Berkelanjutan : Bermakna pembangunan berkelanjutan selaras dengan SDGS.
Identitas Logo HUT Kabupaten Lembata :
1. Tulisan angka “25Th” melambangkan usia 25 Tahun Kabupaten Lembata, pilihan warna perpaduan merah didegradasikan kuning bermakna perjuangan yang terus menerus untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Warna biru didegradasi kan putih pada tulisan “Th” dan Latar Belakang Logo bermakna persahabatan/persatuan yang tulus.
2. Tulisan “Taan Tou” berwarna merah putih merupakan spirit Kabupaten Lembata dalam bingkai NKRI.
3. Tulisan “Lembata Maju” berwarna kuning, menggambarkan harapan bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
4. Tulisan “Berkelanjutan” berwarna Hijau, menggambarkan pembangunan berkelanjutan sekaligus mewakili tema nasional otonomi daerah tahun 2024 yaitu ekonomi hijau dan pelestarian Lingkungan.
5. Gambar “9 tangan membentuk lingkaran dengan warna-warni yang lembut”. 9 tangan saling bergandengan melambangkan persatuan 9 kecamatan, lingkaran memberi makna luwes dan dinamis, warna-warni menggambarkan keberagaman suku dan budaya, pilihan degradasi warna yang lembut menggambarkan kelembutan hati masyarakat Lembata.