Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq Kunjungi HAR anak dibawah umur yang jadi Korban kekerasan di Desa Normal Satu, minta proses hukum dituntaskan

Kanis Tuaq pada kesempatan itu ketika ditanya awak media soal kasus ini meminta agar APH melakukan. Proses hukum secara tuntas agar ada efek jera kedepannya.

IndonesiaSurya
Senin, 07 April 2025 | 20:27:59 WIB
Saat bupati kunjungi har

Lembata, Indonesiasurya.com -  Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq bersama Ibu Ursula S. Bayo., A.Md mendatangi rumah penampungan LSM Pertama di waikomo kelurahan. Lewoleba barat kecamatan Nubatukan kabupaten Lembata guna memberikan dukungan kepada HAR anak di bawah umur yang jadi korban kekerasan di desa Normal satu kecamatan Omesuri.

Kehadiran Bupati Kanis dan ibu Ursula (7/4/2025), patut mendapat apresiasi pasalnya anak yang terkena serangan mental itu dikuatkan hadirnya orang nomor satu tersebut.

Selain Bupati juga hadir Wakil Bupati Muhamad Nasir bersama Ibu serta sejumlah anggota DPRD Lembata diantaranya, Lukman Laba, Khaidir Robi, Hasnan Ladopurab, Haji Bareng dan David Vigis.

Kanis Tuaq pada kesempatan itu ketika ditanya awak media soal kasus ini meminta agar APH melakukan. Proses hukum secara tuntas agar ada efek jera kedepannya.

HAR, 15, yang putus sekolah sejak kelas 4 SD itu dituduh mencuri dan mendapat kekerasan seperti dipukuli, diludah bahkan ditelanjangi, kemudian diarak keliling Desa Normal, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata mendapat perhatian dari banyak kalangan.

Dikantor LSM Perlindungan Perempuan dan Anak (Permata) Lembata, tempat anak korban kekerasan tersebut tingga, Kanis Tuaq menegaskan, kasus pencurian yang berujung kekerasan terhadap anak bermula karena masalah ekonomi rumah tangga."Masalah semua ini karena ekonomi rumah tangga. Ketika orang punya kekuatan ekonomi tentu masalah ini tidak terjadi," ujar Kanisius,

.Ia juga menawarkan kepada korban HAR yang putus sekolah untuk belajar di Balai Latihan kerja yang ada demi masa depannya. Bupati Juga menegaskan, proses hukum terhadap para pelaku sampai tuntas. "Yah dilanjutkan," ujar Bupati singkat.

Sementara itu, Direktris LSM Permata, Maria Loka, kepada pers menjelaskan, pihaknya langsung bergerak menjemput korban ke Desa Normal, setelah mendengar peristiwa tidak manusiawi itu.

"Kita bertemu dengan keluarga dan pemerintah Desa Normal kemudian membawa anak HAR ke Lewoleba. Sudah ada BAP oleh kepolisian terhadap korban dan hari ini Polisi memeriksa lima terduga pelaku," ujar Maria Loka.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengawal proses hukum kasus ini hingga tuntas
Ini kasus kekerasan terhadap anak yang sangat sadis, membunuh masa depan anak, sehingga kami akan kawal kasus ini hingga ada putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Kasus ini juga kami harapkan tidak terulang lagi dikemudian hari dan bisa menjadi pelajaran berharha bahwa anak adalah masa depan bangsa. Bahwa jika ia mencuri, tolong perlakukan dia secara lebih bermartabat. Hukum sudah mengatur penanganan kasus anak.
Aparat Desa, pendidik, limas dan warga harus bisa menghormati hukum sebagai panglima tertinggi. Kami akan kawal terus sampai tuntas," tegas Maria Loka.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Mahkamah Agung Putuskan Aci Lely Bersalah, Kejaksaan Negeri Lembata Sita Uang 1 Miliar

Kejaksaan Negeri Lembata telah melakukan penuntutan hingga akhirnya Eintracht atau telah berkekuatan hukum tetap

| Kamis, 06 November 2025
Komitmen Perkuat Sektor Perikanan Bupati Kanis Serahkan Bantuan Sarana Prasarana untuk Nelayan

Acara seremonial penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis di Pelataran Gedung Pasar Tempat Pelelangan Ikan (TPI),

| Kamis, 06 November 2025
Mendaftar sebagai Bakal Calon Rektor UIT, Dr. Pattawari Usung Misi Pengembangan Kampus

Era globalisasi tidak bisa membuat kita diam dengan keadaan. Tantangan kampus ke depan begitu berat, sehingga saya harus

| Rabu, 05 November 2025
LSM, Pemerhati Pelindung Perempuan Dan Anak Di Lembata Gagal. 85% Siswa Dituding KPAD Lakukan Seks Bebas

Wens Ose juga tidak pungkiri jika mungkin ada satu dua.anak yang diluar jangkauan pihaknya, tapi tidak sampai 85% sepert

| Rabu, 05 November 2025
Sebanyak 255 PPPK Paruh Waktu di Lembata Terima SK

Mari kita jadikan momentum hari ini sebagai awal pengabdian yang bermakna, demi terwujudnya Lembata yang Maju, Lestari,

| Senin, 03 November 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 5