Lewoleba,Indonesisurya.com - Jadwal dan tahapan Pesta Demokrasi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah kabupaten Lembata terus berjalan, hiruk pikuk politik terus bergelora, tidak hanya para calon tapi para pendukung dan tim pun ikut bergerak menjaga basis dan konstituen.
Koalisi Partai Demokrat dan Glora mengusung paket Manis, pasangan calon Marsianus Jawa dan Paskalis Witak terus bergerak meski dalam diam.
Kepada media ini (20/9/2024) calon wakil Bupati Lembata, Paskalis Witak mengajak semua paket calon maupun tim pemenang untuk tetap menjaga tali persaudaraan.
"Politik boleh berbeda tetapi, persaudaraan harus tetap terjaga. Lakukan konsolidasi dengan damai, berikan kenyamanan kepada masyarakat agar mereka memutuskan siapa yang dipilih dengan nyaman" ungkap sang calon wakil.
Ketua DPC Partai Demokrat Lembata ini mengatakan, dengan paket terbanyak di NTT, pilkada Lembata menjadi menarik, dimana semua punya niat serta keinginan yang sama untuk Bagun Lembata karenanya paket manis berharap semua berjalan dengan aman dan masyarakat harus nyaman dengan pesta demokrasi ini.
Sebagai calon wakil bupati, saya harap agar pesta ini aman dan damai. kompetisi tentu ada tetapi tetaplah bersaing dengan sehat karena siapapun nanti terpilih menjadi bupati dan wakil itulah kemenangan rakyat Lembata terang Paskalis Laba Witak.
"Ingat pilkada ini hanya sesaat, jangan sampai hanya karena, politik hubungan kekeluargaan kita rusak" ujar Laba Witak penuh harap
Ditanya seberapa yakin Paket Manis bisa memenangkan hati masyarakat, ketua DPC Partai Demokrat Lembata ini menjelaskan bahwa, semua pasangan calon tentu mengharapkan kemenangan demikian pun, Saya dan Pak Marsianus Jawa calon Bupati Lembata. Namun demikian, dalam setiap konsolidasi kami tidak memberikan janji, kami berangkat dari apa yang kami miliki. kami tetap bekerja, berdoa dan serahkan semua pada yang maha kuasa dan kami berkeyakinan masyarakat juga bernama kami untuk Lembata lebih baik lima tahun mendatang.
"Kami tidak sedang beri janji tapi, kami beri pemahaman pada masyarakat bahwa, berpolitik yang santun dan hindari politik yang menekankan, suku agama, ras karena bisa menjadi sumber perpecahan. semua calon punya peluang yang sama sekarang tinggal bagaimana menarik simpati rakyat" ujar Kalis Witak.