Lewoleba,indonesiasurya.com - Paket Manis pasangan Marsianus Jawa dan Paskalis Laba dengan balutan tagline Membangun tanpa sekat ingin adanya pemerataan infrastruktur yang diharapkan mampu mengungkit produktifitas ekonomi masyarakat.
Berita terkait ; https://indonesiasurya.com/marsianus-jawa-dan-aura-positifnya-diharap-bisa-bawa-perubahan-dalam-pembangunan-berkelanjutan-di-lembata-ntt
Paket nomor 5 ini ingin membangun ekonomi inklusif karena Marsianus Jawa dan Paskalis Laba sadar dengan pembangunan ekonomi inklusif dapat terciptanya kesempatan dan akses yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat secara adil dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Lembata
Marsianus Jawa calon bupati Lembata mengatakan tujuan kita membangun Ekonomi inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan antar kelompok dan wilayah.
Dan hal sudah terangkum dalam misi besar kami membangun Lembata dimana pada poin ke tiga paket Marsianus Jawa dan Paskalis Laba, jika dimandatkan rakyat, ingin Membangun ekonomi inklusif dan pemerataan infrastruktur yang mampu mengungkit produktifitas sektor unggulan dan menguatkan ketahan lingkungan.
Berikut 12 program kerja yang hendak dilaksanakan paket manis seturut visi dan misi mereka diantaranya ;
1. Peningkatan Akses Kesehatan dan Kualitas Pendidikan untuk SDM Unggul,
2. Pemantapan Transformasi Digital dan Reformasi Birokrasi,
3. Memastikan pembayaran TUKIN selama 12 bulan dalam upaya meningkatkan kinerja dan profesionalisme aparatur sipil negara di daerah,
4. Percepatan Pemerataan Infrastruktur dengan memperhatikan ekologi lingkungan,
5. Pembangunan Pertanian/Peternakan Terpadu: Konsep Petik Olah Jual dan Optimalisasi Lahan Tidur,
6. Penguatan Sektor Pertanian, Perikanan, UMKM dan Pariwisata dan sektor unggulan lainnya.
7. Menjaga Stabilitas Sosial, Keagamaan dan Kerukunan Warga dalam spirit TAAN TOU,
8. Perlindungan Perempuan, Anak, Milenial, Difabel dan Kelompok Marginal,
9. Penguatan Kemandirian Desa
10. Peningkatan alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 11 persen untuk meningkatkan honor aparatur desa dan mendorong pengentasan stunting dan penghapusan kemiskinan extrim di semua desa dan kelurahan.
Baca juga ; https://indonesiasurya.com/ra-penjual-kosmetik-di-lembata-ditahan-kejaksaan-dan-terancam-12-tahun-penjara
11. Percepatan Pengurangan Kemiskinan,
12. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, dengan fokus pada peningkatan usia harapan hidup, pengetahuan, dan membangun ketahanan pangan dan non pangan