Indonesiasurya.com - Karya dan dedikasinya selama bertahun-tahun tidak hanya diakui di tanah misi, tetapi juga mendapat penghargaan internasional.
Demikian Robert Laka, dalam buku "Jalan Sambil Berjalan," menggambarkan perjuangan dan pencapaian Pater Amans.
Seorang pastor Katolik asal NTT tepatnya Kefamenanu yang telah mengabdikan hidupnya di Puerto Esperanza negara asal Paus Fransiskus, Argentina.
Karena dedikasinya yang begitu besar, pemerintah setempat mengabadikan nama Pater Amans Laka, SVD, pada nama jalan sejak tahun 2022 silam.
Pater Amans Laka dikenal telah lama berkarya di Argentina dan baru-baru ini di Kuba, sebuah negara dengan pembatasan ketat terhadap aktivitas keagamaan, terutama Katolik.
Buku ini menceritakan bagaimana Pater Amans mendirikan sekolah di daerah yang dianggap tidak mungkin oleh banyak orang. tetapi Pater Amans mengubah pandangan tersebut.
Dalam waktu lima bulan, Pater Amans berhasil mendirikan dua sekolah pertanian di tempat yang sebelumnya ditolak oleh banyak pihak.
Robert menceritakan bahwa Pater Amans menghadapi skeptisisme dari perusahaan-perusahaan besar yang menguasai daerah tersebut. Namun, dengan tekad dan diplomasi yang kuat, Pater Amans berhasil membujuk mereka untuk menyumbang kayu bagi pembangunan sekolah dan akhirnya mewujudkan cita-citanya.
Tentu melalui pencapaian ini, Pater Amans Laka tidak hanya memperlihatkan dedikasinya sebagai misionaris tetapi juga menginspirasi generasi muda di NTT untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.***