Lembata, IndonesiaSurya.Com - Melihat potensi intelektual anak-anak di keuskupan Larantuka yang luar biasa namun, tidak didukung sumber ekonomi yang memadai Bapak Uskup Larantuka, Mgr.Fransiskus Kopong Kung.,Pr terpanggil untuk ikut mencerdaskan kehidupan umat membangun komunikasi dengan pihak Atma Jaya Jakarta untuk membangun kerjasama pendidikan.
Dalam acara Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta Goes To Keuskupan Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung., menegaskan bahwa pendidikan itu penting untuk membangun manusia beriman.
Untuk itu lanjut Bapak Uskup bahwa, perlu membangkitkan cita-cita dalam diri karena semua orang punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang baik.
"Kita di keuskupan ini, anak-anak kita cerdas, mereka memliki kemampuan intelektual yang bagus akan tetapi, tidak didukung kemampuan ekonomi yang baik. Hal ini karena kadang, kemampuan intelektual bagus tetapi, tidak ditunjang kemampuan ekonomi karenanya, uskup menemui pihak kampus untuk melakukan kerjasama.menghadirkan Atma jaya untuk sosialisasi untuk membangun komitmen bersama, sukseskan pendidikan di Keuskupan Larantuka.Ungkap Uskup Larantuka.
Sementara itu Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapobali yang diwakili asisten satu Irenius Suciadi dalam sambutan mengucapkan terimakasih atas niat baik Atma jaya yang membuka ruang kolaborasi untuk pendidikan.Lembata.
"Kami berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan emas ini secara baik" ujar Suciadi.
Engelbertha Silalahi, Salah satu dosen yang diutus Unika Atma jaya Jakarta dalam kesempatan itu mengatakan bahwa, pihaknya menjawab permintaan bapa uskup untuk memenuhi pendidikan di keuskupan Larantuka dan melanjutkan pesan pidato Frans Seda, demi Tuhan dan tanah air untuk lanjutkan pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sekedar informasi, Keuskupan larantuka membuka kerjasama dengan Atma jaya Jakarta berikan beasiswa 100 % untuk dua program studi yakni, pendidikan guru Agam katolik dan PGSD.
Sementara fakultas ekonomi program studi ekonomi pembangunan beasiswa 50%.Dan hari ini (20 Juni 2024) ada 60an anak Lembata sudah siap untuk ikut tes masuk Unika Atma Jaya. (sl/red)