Lembata,Indonesiasurya.com - Ketidakmampuan sejumlah pihak dalam menggunakan media sosial FB dalam memberikan kritik, maupun menanggapi sesuatu patut mendapat perhatian serius oleh semua pihak.
Belum lama ini beredar Video seorang remaja, yang mengkritik PLN Lembata akibat pemadaman listrik di wilayah Kedang, dengan unsur sara, masyarakat minta Polisi Ambil tindakan tegas.
Stefen Lelangwayan salah satu tokoh muda Lembata menegaskan, agar jangan ada pihak yang menodai Warisan Leluhur tentang kebersamaan karena, dari situ kita menemukan Pancasila
Stefen mengatakan, dari video yang di posting oleh Akun Facebook Leonara HA HA (Mon Pakyu) Kita berharap Polres Lembata Segera menangkap Pelaku dalam video tersebut ungkap Stefanus Beda Lelangwayan
Stefen memberi protes keras karena, dalam video yang viral tersebut, seorang remaja yang diduga dari Kedang (Omesuri - Buyasuri) dianggap menyindir atau membandingkan soal perlakuan Negara (PLN) saat pemadaman Listrik.
"Kalau mau kritik PLN karena, seringnya pemadaman listrik silakan, tapi jangan membawa unsur sara dalam protes tersebut" ujar Stefen.
Pemadaman listrik di kedang itu memang terlampau sering, tidak hanya pada malam, hari tapi juga, pagi dan siang. Tidak juga mengenal hari. Minggu atau pun Jumat kalau padam ya padam.
Pemadaman listrik tidak mengenal hari raya kalau ada kritik silakan namun, hati-hati agar tidak bernuansa sara, karena, bisa memicu konflik ujar Stefen.
Mantan sekretaris GMNI Sikka ini tegas mengatakan, sebagai orang Lembata yang cinta damai, menghormati perbedaan dan toleransi dirinya mendesak pihak berwajib dalam hal ini polres Lembata untuk segera menangkap pelaku ujaran kebencian dimuka umum tersebut.
"Pelaku harus ditangkap dan diminta bertanggung jawab dengan perbuatanya karena sangat melukai toleransi beragama di Lembata"ujarnya
Stefen Lelangwayan kepada media menegaskan bawah kebebasan berekspresi boleh saja, tapi jangan menjadi provokator, Kalau Anda bermasalah dengan PLN silakan protes dan kritik PLN dan jangan anda melebar kemana-mana. Karena bagi Stefen akan sangat berbahaya.
Kami mengutuk keras tindakan pelaku ungkap Stefen pungkas.