Lewoleba,IndonesiaSurya.Com - Memperingati Hari Bhayangkara 78 tahun, Polres Lembata Gelar apel siaga, berikut pesan Kapolda NTT Daniel Tahi Minang Silitonga.
Hari Bhayangkara 78 tahun 2024 mengangkat teman Menuju Indonesia Emas, apel upacara yang dilaksanakan di halaman Polres lembata dipimpin langsung Kapolres Lembata, AKBP Hendra Dorizen. Senin (01/07/24).
Pantauan media ini yang hadir dalam upacara Hari Bhayangkara 78, Pj. Bupati Lembata Paskalis Ola Tapi Bali, FORKOPIMDA PROV. NTT, KETUA DPRD Lembata, Pabung 1624 Flotim, Danposal Lembata, Wakapolres Lembata, Para Pejabat Utama Polres Lembata, Ketua Bhayangkari Cabang Lembat, Pimpinan Tokoh Agama, Masyrakat dan Tokoh Adat.
Saya menaruh harapan besar kepada personel Polda NTT agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan kewenangan yang sangat besar, dimana organisasi Polri menembus sampai tingkat desa dan setiap hari anggota Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat.
hari ulang tahun bhayangkara ke 78 kita peringati dengan tema yakni "polri presisi mendukung percepatan transformasi εκονομι yang inklusif dan berkelanjutan menuju indonesia emas," yang menggambarkan visi polri untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan nasional yang berorientasi pada kemajuan ekonomi, keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan sejalan dengan visi indonesia emas 2045.
Perlu kita ketahui bersama berdasarkan data dari kantor kewilayahan Bank Indonesia Provinsi NTT pada Bulan Mei 2024, pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTT melambat dan masih di bawah pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga Provinsi NTT masih berada di peringkat 30 dari 34 Provinsi. Sedangkan berdasarkan data dari Badan Statistik Provinsi NTT Tahun 2021, Provinsi NTT menempati urutan ke 3 sebagai Provinsi termiskin di Indonesia. Oleh karena itu, Polda NTT dan Jajaran harus dapat secara aktif mendukung pembangunan perekonomian di Provinsi NTT dengan cara bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya.
Provinsi NTT memiliki alam, Budaya dan Pariwisata yang menjadi daya tarik untuk meningkatkan perekonomian dalam mendukung perekonomian provinsi NTT, Polda NTT telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke 78 salah satunya yaitu kegiatan Pagelaran Budaya yang telah terlaksana pada tanggal 22 Juni 2024 yang lalu, dengan menampilkan Fashion carnaval khas NTT dan Lomba Fashion Show tenun modifikasi dengan tujuan mempromosikan keindahan dan keunikan Budaya Tradisional Nusa Tenggara Timur serta mengangkat kearifan budaya lokal NTT yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Dalam kegiatan tersebut, Polda NTT juga memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk berpartisipasi secara langsung serta mendorong para pelaku usaha UMKM sebagai episentrum UMKM Global. Sehingga meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khususnya UMKM Ekonomi Kreatif.
Polda NTT juga mendukung Proyek strategis Nasional yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di NTT. Kita harus memastikan bahwa setiap proyek strategis Nasional yang sedang berjalan di NTT terlindungi dari segala bentuk gangguan keamanan, sehingga dapat meningkatkan konektivitas, kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi NTT.
agenda nasional yaitu pemilihan kepala daerah serentak yang harus diantisipasi dengan baik. tugas kita adalah memastikan bahwa proses demokrasi ini berlangsung dengan aman, tertib, dan damai dengan memberikan dukungan kamtibmas secara maksimal, agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik sesuai asas pemilu yaitu dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
persiapan pengamanan pilkada harus dimulai dari saat ini juga. kita perlu menyusun rencana pengamanan yang komprehensif, termasuk identifikasi potensi kerawanan, penguatan koordinasi dengan instansi terkait, serta peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan seluruh personel polri. kita juga harus menjalin kerjasama yang erat dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan semua elemen terkait, untuk menciptakan situasi harkamtibmas yang kondusif di provinsi ntt.