Lewoleba,IndonesiaSurya.Com - Pesta Demokrasi Pemilukada Lembata sebentar lagi akan di gelar, para figur yang hendak masuk gelanggang tengah bermanuver mendapatkan satu tiket dari partai politik untuk turun lapangan, mendapatkan hati pemilih di Lembata.
Sejumlah Partai Politik di Lemba, belum satupun kantongi SK untuk satu calon baik bupati maupun wakil.
Demikian partai Golkar Lembata, yang memperoleh empat kursi pada pemilihan legislatif lalu, entah siapa yang bakal mendapat kepercayaan DPP partai Berlambang beringin itu.
Petrus Gero Ketua Golkar Lembata, diruang kerjanya (10/6/2024) mengatakan, untuk saat ini, komitmen Golkar untuk tuntaskan survei tiga kali sebagai salah satu syarat untuk DPP ambil keputusan.
"DPP akan memutuskan dengan salah satu pertimbangan adalah survei dan syarat yang lain" ujar Gero.
survei tahap pertama itu, kader internal partai, juga nama yang beredar di lapangan. survei pertama ini akurat dan baik. harapan kami ritme ini, terbawa terus ke survei kedua dan ketiga. terang Petrus.
setelah survey ketiga DPP sudah punya catatan untuk menentukan pasangan calon, dan kami di kabupaten siap umumkan.
Ditanya dengan partai apa nantinya Golkar Berkoalisi, Gero menjelaskan bahwa selama ini pihaknya, membangun komunikasi politik dengan Gerindra, PKN, Nasdem juga PDIP dan partai lian. Hal ini menurut Anggota DPRD Lembata 4 periode ini, karena pihaknya sadar betul bahwa, semua partai politik punya rumah suku di jakarta.
Ditanya apakah Petrus Gero sebagai pimpinan Partai dan Pimpinan DPRD Lembata saat ini siap jika ditugaskan Partai?
Gero mengatakan, saya taat pada keputusan partai, dan saya tahu betul seperti apa di partai. jika diputuskan a,b kita di bawah siap melaksanakan.
apapun keputusan partai sebagai ketua partai di daerah saya siap menjalankan tegas Gero.
Lebih jauh Piter sapaan sang ketua Golkar Mengatakan, kami masih menanti hasil survei kedua di akhir Juli atau awal Agustus ini dan survei ketiga diakhir Agustus.
Diakhir pertemuan dengan Indonesiasurya Petrus mengatakan, Dirinya punya banyak pertimbangan untuk maju, tentu salah satunya adalah apakah bisa menang atau tidak, selain cost politik. (Sl/red)