Lewoleba,IndonesiaSurya.Com- Ketua Bidang media dan komunikasi DPD 2 Partai Nasdem Lembata, dimintai komentarnya terkait ada sejumlah kader yang menyatakan bakal mundur dari Nasdem Lembata jika keputusan calon kepala daerah tidak sesuai keputusan partai tingkat bawah, secara tegas mengatakan silakan saja jika itu menjadi kemauan para oknum.
Bagi Hironimus yang dikonfirmasi (12/7/2024) mengatakan, Jika nanti ada keputusan DPP terkait siapa yang ditugaskan untuk maju sebagai cabup dan cawabup mesti dihormati dan ditindaklanjuti.
"Sebagai kader, kita mesti taat pada keputusan partai" Ujar Bokilia.
Lebih jauh Hironimus menjelaskan, bahwa memang ada oknum di internal DPD Nasdem Lembata yang buat pernyataan bakal meninggalkan Nasdem jika keputusan DPP tidak sesuai harapan mereka. sebagai salah satu pengurus saya katakan, silakan saja jika itu menjadi keputusan mereka.
Hiro mengatakan hingga hari ini, struktur DPD Nasdem Lembata belum mengelar rapat soal Pilkada, itu artinya belum ada keputusan yang dibuat oleh DPD Nasdem Lembata. Lebih jauh dikatakan, Tenaga ahli Fraksi Nasdem DPRD Lembata ini bahwa, rapat terakhir DPD Nasdem itu terjadi beberapa waktu lalu, dengan keputusan mengusulkan sejumlah nama bakal calon yang telah mendaftar ke DPD Nasdem Lembata.
Keputusan kami ketika itu mengusulkan sebelas(11) nama yakni 4 calon bupati dan 7 calon wakil Bupati urai Hiro.
Lebih Jauh Hironimus mengatakan, Empat bakal calon bupati yang mendaftar dan berproses bersama DPD Nasdem Lembata adalah, Petrus Sinun Manuk, Jimy Sunur, Arsim Tupeng dan Heriyanto Wijaya.
Sementara 7 bakal calon wakil adalah, Lukas Witak, Longginus Lega, Stanis Kebesa, Naser Laode, Jhon Uring Rafael Ratu dan Juprians Lamablawa.
Pernyataan Hironimus, Pengurus DPD Nasdem Lembata kemudian dipertegas, Anggota DPRD Provinsi NTT Fraksi Nasdem Alexander Take Ofong.
"Kalau mau mundur, mundur saja. Lebih cepat mudur lebih baik. NasDem juga tidak butuh kader tempelan yang hanya mau menuntut, tapi tidak loyal pada keputusan DPP" ungkap Ofong yang dihubungi melalui sambungan seluler (13/7/2024)
Alexander mengatakan, NasDem punya 4 sikap dalam menentukan pilihan dalam Pilkada 2024 ini.
Pertama, Kader didorong menjadi Calon Gubernur atau Bupati/Walikota.
Kedua, Kader didorong menjadi Calon Wakil Gubernur atau Wakil Bupati/Wakil Walikota.
Ketiga, Non Kader diminta jadi Kader NasDem dan dicalonkan menjadi Calon baik itu Gubernur/Wakil Gubernur maupun Bupati/wakil bupati atau walikota/wakil walikota.
Keempat, dukungan tanpa syarat, kader ataupun non Kader.
DPP berpegang pada empat hal ini dan menjalankan secara konsisten.
Semua pilihan dan keputusan DPP berjalan dalam bingkai ini.
Kader yang merasa tidak puas dan menyatakan mengundurkan diri, dipersilahkan. Tidak ada paksaan dalam mengambil sikap politik.(Sl)