Lembata,Indonesiasurya.com - Calon Bupati Lembata nomor Lima yang menyatu dalam Paket Manis, Marsianus Jawa menegaskan bahwa pemimpin hendaklah memberi edukasi yang baik kepada masyarakat tentang demokrasi maupun hal lain yang tidak bertentangan dengan hukum.
Misalnya Masyarakat diberikan pelajaran politik tentang menolak politik uang agar tidak merusak demokrasi ujar Marsianus Jawa.
Hal ini disampaikan calon Bupati Lembata, Marsianus Jawa beberapa waktu lalu saat bertatap muka dengan masyarakat Lamohora, Kelurahan Lewoleba Timur. Sabtu (05/10/10).
Edukasi politik yang baik, dan semestinya mengajarkan masyarakat untuk tolak politik uang sebab hal tersebut memiliki daya rusak pada demokrasi yang sangat kuat ujar Marsianus jawa.
Pasangan Paskalis Laba ini mengatakan, kadang ada yang datang dengan gula pasir 2 kg atau uang 50 ribu, 100 ribu bahkan lebih hanya untuk mempengaruhi pilihan seseorang, itu adalah cara-cara kotor yang tidak tepat dan melanggar aturan. masyarakat perlu mendapatkan pencerahan politik tentang demokrasi yang baik dan benar.
Baca juga ; https://indonesiasurya.com/frit-tukan-paket-manis-kemenangan-tanpa-sekat-bersama-masyarakat-lembata
“Bila kita semua melakukan itu berarti kita sedang merusakkan demokrasi, karena pemimpin yang sebenarnya itu memberikan edukasi yang baik terhadap masyarakat dan masyarakat yang bijak adalah mereka yang menolak Politik uang,” Terang Marsianus
Marsianus mengatakan bahwa setiap bertemu masyarakat beliau tidak pernah menjanjikan ini dan itu tapi akan memberikan sesuai kebutuhan.
Kita tidak pernah menjanjikan ini dan itu kepada Masyarakat, justru kita datang ini untuk mendengarkan dan memberikan sesuai kebutuhan,” Ujar Marsianus.
“pada setiap kesempatan kami selalu menekankan agar masyarakat untuk bisa memberikan pilihan dengan bijak. tolak politik uang atau barang menuju Lembata yang lebih baik pungkas marsianus Jawa