Indonesiasurya.com, Lembata - Kegiatan Renungan Malam dan Pendalaman Peran Istri sebagai Pendukung Suami digelar Perwabantt cabang Lembata dalam menyambut ulang tahun tahun Persatuan Wanita Bank NTT
Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban tersebut digelar di Kuma Resort, Jumat, 22 Agustus 2025 dan dihadiri pimpinan Bank NTT Cabang Lewoleba, Egbert E.D. Balukh bersama jajaran pegawai Bank NTT
Dalam sambutan pembuka, Ketua Perwabantt Cabang Lewoleba Deasy Novalini El Jakob yang dibacakan oleh Plh. Ketua Perwabantt Sofia Gema Galgani Ujan menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut.
la menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ruang refleksi dan inspirasi bagi
keluarga besar Bank NTT.
"Kekuatan sebuah organisasi tidak hanya terletak pada struktur formalnya, tetapi juga juga pada ikatan emosional dan spiritual di dalam rumah tangga," ujarnya. .
Ketua Perwabantt Cabang Lewoleba berharap, semoga Perwabantt Lewoleba terus tumbuh menjadi wadah yang tidak hanya memperkuat profesionalisme, tetapi juga menjadi fondasi dari setiap langkah yang diambil.
HUT yang mengangkat tema , Menyatukan Langkah, Membangun Harapan, bukan sekadar slogan, melainkan ajakan untuk memperkuat sinergi antara peran pribadi
dan peran sosial, khususnya dalam konteks keluarga dan karier.
Deasy juga menggarisbawahi bahwa dukungan istri kepada suami memiliki dampak besar, baik dalam keluarga maupun pada perusahaan tempat suami bekerja.
Menurutnya, momen peringatan ulang tahun Perwabantt bukan sekadar selebrasi, melainkan saat yang tepat untuk merenungkan nilai kebersamaan dan peran perempuan dalam menopang keberhasilan rumah tangga.
Sementara itu, Pimpinan Bank NTT Cabang Lewoleba, Egbert E.D. Balukh, hadir dan
memberikan apresiasi khusus kepada seluruh anggota Perwabantt Cabang
Lewoleba.
Ia menyampaikan bahwa di balik keberhasilan banyak laki-laki hebat, selalu ada peran istri yang penuh cinta dan pengorbanan.
"Di belahan dunia manapun baik di luar negeri maupun Indonesia, banyak contoh nyata di balik keberhasilan laki laki ada perempuan hebat yang menopang dengan
doa dan ketulusan.
Presiden Soeharto punya
Ibu Tien yang setia mendampingi. Presiden
SBY bersama Ibu Ani, dan Presiden Jokowi
bersama Ibu Iriana. Semua tokoh besar itu tidak pernah sendiri, ada perempuan hebat
yang selalu setia menopang," kata Egbert