Lewoleba,Indonesiasurya.com - Polemik yang sempat menjadi ramai dalam perbincangan publik tentang pelayanan Keagenan di pelabuhan balauring kecamatan Omesuri kabupaten Lembata, kini membaik sejumlah nahkoda kapal puas dengan pelayanan.
pantauan media ini pihak Syahbandar terus melakukan pembenahan bukan hanya pada fisik pelabuhan tapi juga administrasi dan pelayanan.
Kepala UPP kelas 3 pelabuhan laut Lewoleba, Capt.Desmon S. Menno kepada media ini mengatakan, masukan yang diberikan memcu pihaknya untuk terus melakukan pembenahan agar tercapai tema besar transportasi maju Nusantara Baru.
Menurut Kepala UPP yang murah senyum ini, tagihan tersebut merupakan, jasa keagenan. yang mana pihak Agen memberikan Jasa Layanan kepada kapal selama kapal berada di Pelabuhan dan harga jasa itu, di sepakati kedua belah pihak yaitu antara Pak Syaban dengan Nakhoda kapal sebelum kapal tiba.
Namun demikian kata Desmon, pihaknya telah mengambil Langkah dengan memanggil Pak Syaban selaku Direktur PT. Rahmat Pulau Lembata untuk klarifikasi terkait Layanan yang diberikan dan Tagihannya. Selanjutnya Kami menegur agar menyesuaikan dengan Kemampuan Nakhoda Kapal Layar Motor yang berskala Tradisional.
Demon menegaskan bahwa pihaknya juga mengizinkan ada keagenan lain untuk beroperasi di pelabuhan balauring sehingga bisa kompetitif dan pihak kapal bisa punya pilihan pada keagenan.
Demikian pun Syaban direktur PT. Rahmat Pulau Lembata kepada awak media mengatakan, soal yang terjadi di balauring itu kami sudah memberi klarifikasi kepada pihak Syahbandar.
Benar ada tagihan itu untuk pembayaran jasa keagenan di pelabuhan dan itu merupakan kesepakatan antara kami dengan nahkoda ujar Syaban.
Dijelaskan owner pt.Rahmat Pulau Lembata ini bahwa pihaknya mengantongi tiga izin yakni, izin bongkar muat, keagenan dan pelabuhan rakyat sehingga tentu Tangungjawab besar yang mesti ditunaikan dengan baik tanpa harus menyusahkan pihak manapun.
Syaban mengatakan, sejak kantongi izin tahun 2022, baru kali ini ada yang mengadu dan baginya, ini masukan untuk kami untuk berbenah, mengevaluasi agar dalam pelaksanaan lebih bertangungjawab.
Saat ini pihak syahbandar telah menambah izin untuk satu lagi keagenan sehingga kami bisa berkompetisi secara sehat, bersaing dalam pelayan yang lebih baik kepada masyarakat pengguna jasa pelabuhan laut umat shaban.
Bustang Nahkoda kapal Sumirah Indah mengatakan sulit dipercaya jika ada tagihan yang membuat kami tidak mampu membayar. Kalau uang kami tidak cukup pun keagenan ini memberikan banyak kelonggaran meski kami mendapat pelayanan maksimal ujar nahkoda ini.
Bustang mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan oleh PT. Rahmat Pulau Lembata.
"Kalau uang kami tidak cukup, kami bayar sesuai kemampuan kami dan pihak agen tidak memaksa, malah kami sering dibantu hingga ke distributor kami" ujar Bustang.
Hal senada disampaikan. Ahmad Teramahi juragan kapal cahaya indah bahwa cara kerja pak Syahban dan kawan-kawan dinpelabuhan laut balauring bagus dan mengesankan.
"kadang kami bayar di luar kesepakatan yang sudah kami buat bersama antara kapal dan keagenan" ujar Ahmad.
Teramahi mengatakan, jika uang kami kurang pun pihak keagenan tidak memaksa dan ini yang membuat kami nyaman. apalagi kerja keagenan yang bertangungjawab membuat kami nyaman bongkar muat di pelabuhan balauring.