Lewoleba,indonesiasurya.com - Siswi SMP negeri satu Nubatukan. kabupaten Lembata NTT yang jadi korban penyiraman air keras ke wajah dan berdampak pada terganggunya penglihatan sang bocah, dirujuk ke Rumah sakit Sanglah Bali (17-10-2024)
Berita terkait ; https://indonesiasurya.com/carles-arif-alias-koko-ci-pelaku-penyiraman-air-keras-ke-siswi-smp-di-lembata-di-tangkap-polisi
Langkah yang ditempuh ini mendapat dukungan banyak kalangan di Lembata, hal ini dibuktikan dengan pengumpulan donasi untuk membantu pengobatan dan perawatan bagi siswi 13 tahun ini.
Direktur RSUD Lembata drg Yosep Paun mengatakan, setelah melihat perkembangan fase akutnya meredah, dokter spesialis mata menyetujui agar MW di rujuk ke rumah sakit Sanglah Denpasar.
Yos Paun mengatakan, kemarin kami zoom meeting bersama rs sanglah khusus bagian mata, seharusnya hari ini sudah bisa pulang sehingga dr sanglah menghendaki supaya langsung rujuk pada hari ini, dan supaya cepat akan di masukan dari igd sehingga tidal antri di poli rawat jalan. Dam kami sudah dikondisikan untuk dijemput di bandara oleh yayasan maci angi Bali dan akan dilakukan pendampingan selama perawatan
Ditanya bagimana dari hasil pemeriksaan terkahir sebelum di rujuk? kondisi pasien dan sakitnya seperti apa?
Direktur RSUD Menjelaskan, MW Sudah bisa rawat jalan dan komunikasi kami dengan pihak rs sanglah dengan harapan hari ini segera rujuk untuk tindakan selanjutnya amino membrane transplant.
Untuk diketahui Pelaku Carles Arif saat ini sudah ditahan pihak polres Lembata untuk proses hukum selanjutnya.
Carles Arif yang semula menyangkal perbuatannya akhirnya mengakui setelah di priksa mendalam oleh tim polres Lembata.
pelaku dapat pasal dikenai pasal berlapis dimana selain pasal tentang kekerasan dengan perencanaan, Carles Arif juga bisa dikenai pasal perlindungan anak.
Masyarakat Lembata berharap pelaku dikenai sanksi maksimal karena perbuatannya sangat keji dan meresahkan publik.