Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Angka Pengidap HIV/AIDS di Lembata terus bertambah, Pemda diminta Ambil langkah Penanganan dan Pencegahan

Nefry menyebut, data kasus HIV/AIDS per bulan desember 2023 ada 306 kasus. Angka ini menurutnya sudah sangat berbahaya

IndonesiaSurya
Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:06:25 WIB
Nefry Eken

Lewoleba,Indonesiasurya com - Meningkatnya penginapan HIV/Aids di Lembata cukup meresahkan masyarakat karenya masyakat meminta pemerintah daerah untuk mengambil langkah penanganan dan pencegahan secara masif dan terstruktur guna menyadarkan dan memberi warning kepada masyarakat tentang bahaya penyakit ini. 

Baca juga ;https://indonesiasurya.com/angka-stunting-di-lembata-turun-drastis-dari-222-tahun-2022-kini-tertinggal-70-tahun-2024

Untuk mengatasi persoalan ini, pemerintah Kabupaten Lembata mesti secepatnya mengambil langkah antisipatif minimal misalkan, menerbitkan Peraturan Daerah tentang penanganan dan pencegahan HIV/AIDS.

Dengan adanya Perda itu, maka penanganan dan pencegahan ODHA maupun penebaran bisa diminimalisir  dengan baik,” kata Nefry Eken kepada wartawan, Kamis (10/10/2024).

Ia menekankan bahwa, Perda tentang penanganan dan pencegahan HIV sangat dibutuhkan, karena jumlah kasus HIV AIDS di Kabupaten Lembata terus mengalami peningkatan Sehingga jika Perda sudah ada, maka intervensi penyakit berbahaya tersebut lebih terarah.

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/epek-dolun-mau-mendengar-adalah-pemimpin-yang-baik-ditambah-tulus-dan-rendah-hati-itu-nilai-plus-yang-ada-pada-pak-marsianus-jawa

“Dengan adanya Perda, para penderita bisa mendapatkan hak-haknya dan penderita bisa menjadi subjek dalam penanganan HIV/AIDS. Rata-rata Perda HIV/AIDS di beberapa Kabupaten khusunya di NTT sudah ada. Maksudnya dengan adanya Perda itu berarti pihak Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Kabupaten Lembata akan bekerja dengan baik. Kita selama ini berjalannya pincang, karena hanya berdasarkan pada peraturan Bupati,” jelas Nefry. 

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/ra-penjual-kosmetik-di-lembata-ditahan-kejaksaan-dan-terancam-12-tahun-penjara

Nefry menyebut, data kasus HIV/AIDS per bulan desember 2023 ada 306 kasus. Angka ini menurutnya sudah sangat berbahaya, sehingga jika sudah ada Perda, maka pihaknya bisa melakukan pendampingan terhadap para WPS (Wanita Pekerja Seks) di Lembata.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Krisis sampah di kota Kupang

Penulis ; Icha Yulita bendelina Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi UNWIRA Kupang Nim : 43123026

| Senin, 27 Oktober 2025
Potret Ironi Desa Penfui Timur – Ramai Mahasiswa, Jalan Masih Berdebu

Penulis ; Christian Stenly Neno Letuna Mahasiswa Universitas Widya Katolik Mandira Kupang,

| Senin, 27 Oktober 2025
Antara Kopi, Tugas, dan Kecemasan: Potret Kehidupan Mahasiswa Zaman Now

Penulis ; Rena Panggabean Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UNWIRA Kupang

| Minggu, 26 Oktober 2025
Gerakan literasi sekolah yang menyoroti kurangnya dampak signifikan Di Kota Kupang

Penulis ; Yohanes Alfador Repi. Semester 5 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Program Studi Ilmu komunikasi, Mahasi

| Minggu, 26 Oktober 2025
Ketika Dunia Digital Menggoda dan Nilai Mulai Tergadaikan

Penulis ; Valencia Rose Virginia Meko Mahasiswa fakultas ilmu komunikasi UNWIRA Kupang (43123020)

| Minggu, 26 Oktober 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 7