Lewoleba,IndonesiaSurya.Com - Perhelatan Pemilukada Lembata sedang berproses, demikian pun sejumlah figur yang hendak masuk gelanggang politik tengah bermanuver untuk, mendapat satu tiket maju sebagai calon Bupati Dan atau wakil Bupati Lembata, periode 2024-2029. Tak Lepas sejumlah ANS yang belum purna tugas pun ikut nimbrung dalam ruang tersebut.
Beberapa nama ASN muncul dan digadang-gadang akan ambil bagian dalam percaturan politik pemilikan kepala daerah kabupaten Lembata.
Salah satu nama yakni, Dokter Yeremias Renaldy Sunur.M. Biomed. SPOD atau lazim di sapa dokter Jimy, ASN pada RSUD Lewoleba merupakan figur ASN yang hendak masuk ruang politik.
Tentu tidak di pungkiri bahwa kerja politik akan membutuhkan banyak sumber daya termasuk waktu. Langkah politik Jimy Sunur ketua KONI Lembata yang juga adalah seorang dokter membuat banyak pihak bertanya apakah dokter Jimi dalam manuver politik meninggalkan tugas dan tanggungjawab sebagai seorang dokter dan seorang ASN pada RSUD Lewoleba?
Direktur RSUD Lewoleba, drg. Yoseph Paun kepada media ini di ruang kerjanya (30/5/2024) menjelaskan sepanjang yang dirinya tahu dokter Jimy tetap memberikan pelayanan di RSUD.
"Hari ini, Kamis (30/5/2024) beliau ada dan saya cek sedang lakukan operasi. itu artinya yang di guncingkan tidak benar karena, sejatinya dokter Jimy ada di RSUD saat jam kerja" ujar dokter Yos.
Dokter Yos Paun menjelaskan, selama ini dia (dr.Jimy) bekerja seperti biasa dan kalau ada dilapangan itu mungkin setelah jam dinas. Begitu yang saya tahu.
Ditanya apa sikap manajemen RSUD Lewoleba terhadap niat Dokter Jimmy hendak maju sebagai calon kepala daerah?. Direktur RSUD Lewoleba Yoseph Paun mengatakan, dokter Jimmy sudah sampaikan ke dirinya soal proses dia (dr.Jimy) dan sudah mengajukan surat mengundurkan diri sebagai seorang ASN dan hingga saat ini sedang diproses.
"hingga saat ini, belum sk yang menyatakan atau menerangkan bahwa dokter Jimy sudah berhenti sebagai seorang ASN itu artinya dr Jimy masih terhitung dokter PNS d RSUD. terang dokter Yoseph Paun.
Ditanya apakah direktur memberikan dukungan kepada dokter Jimy menuju Pilkada Lembata? Dokter Yosep Paun secara tegas mengatakan, sebagai seorang Aparatur sipil negara saya dilarang berpolitik praktis, tapi saya menghargai hak politik dokter Jimy sebagai warga negara.
Dokter Jimmy hinga berita ini turunkan belum berhasil di konfirmasi. (Sl/red)