Indonesiasurya com, Lembata - Keseriusan Kepala desa Penekenek kecamatan Nagawutun kabupaten Lembata untuk menuntaskan stunting di wilayahnya patut mendapat apresiasi.
Sejak dilantik menjadi kepala desa, Rofin Pekot berkomitmen tak ada lagi bayi balita yang kurang gizi atau stunting.
Dan Kades muda ini dengan sungguh bersama perangkat desa dan kader posyandu, bidan desa bekerja bersama membuat desa Penekenek zero stunting.
Rofin Pekot kepada Indonesiasurya.com (12/10/2025) usai menerima penghargaan dari Bupati Lembata atas keberhasilan menuntaskan persoalan stunting menjelaskan bahwa sejak memimpin desa Penekenek tahun 2022, berbagai intervensi dilakukan agar tak lagi ada stunting atau penderita gizi buruk di desa tersebut.
"PMT untuk bayi, balita dari dua sumber anggaran yakni bantuan provinsi dan dana desa tetap kita berikan hingga sekarang ini" ujar Rofin
Kepala desa juga menambahkan, selain PMT pihaknya juga terus mendorong orang tua di desa untuk perbaiki pola asuh anak.
Kami di desa berharap agar intervensi pemerintah harus, lebih komprehensif karena, stunting terjadi dari berbagai aspek bukan hanya pola asuh. Dan tidak bisa hanya dengan PMT tapi juga bagaiaman bersinergi membangun mindset dan kesadaran orang tua tentang pola asuh anak yang baik dan benar
"Kita terus dorong orang tua untuk perbaiki pola asuh anak" pungkas Rofin Pekot