Larantuka,Indonesiasurya.com - Konsolidasi dan koordinasi Persatuan ahli gizi dari DPP, juga DPD PERSAGI provinsi NTT melalui Sekertaris DPD PERSAGI NTT Bapak Saiful, SKM, M.Kes hingga DPC PERSAGI se NTT membuktikan bahwa solidaritas PERSAGI untuk pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi laki- laki di Posko- posko yang menampung warga terdampak hingga kini masih terjaga.
Konsisten kerja PERSAGI sub klaster Flores Timur, di bantu DPC PERSAGI terdekat seperti kabupaten Lembata terus memberikan pelayanan makan bergizi bagi, warga terdampak erupsi yang terkonsentrasi pada enam posko pengungsi.
Anggota PERSAGI terlibat di dapur PMBA (Pemberian Makan pada bayi dan anak) pada enam posko diantaranya posko Konga, Lewolaga, Kombasoma, Bakang, Ilegerong dan Eputobi.
Eki Saraswati koordinator sub Klaster Gizi Flotim kepada Indonesiasurya.com mengatakan, pihaknya prihatin dengan keadaan bayi dan balita yang berada di posko pengungsian karenanya PERSAGI sub klaster Flores Timur terus berada dilapangan untuk memberikan asupan gizi bagi anak dan balita.
"Kami membangun koordinasi dengan DPP PERSAGI pusat juga DPD PERSAGI propinsi NTT melalui, sekretaris PERSAGI NTT Bapak Saiful, SKM, M.Kes sehingga, dalam pelaksanaan membantu warga terdampak terutama pemberian gizi pada bayi dan anak tetap terjaga meski mereka jauh dari rumah dan hidup di posko pengungsi" ujar Sarawati
Demikian pun Fin Rau ketua DPC PERSAGI Lembata yang ikut turun bersama rombongan PERSAGI Lembata membantu bayi dan anak dengan membantu dapur PMBA di enam posko yang tersebar di Flotim.
"Kami sebagai DPC PERSAGI terdekat turun membackup teman-teman sub klaster Flotim namun, yang pasti kegiatan kami berjalan sesuai hasil koordinasi kami dengan DPP PERSAGI maupun pengurus DPD PERSAGI NTT dengan sekretaris DPD Propinsi NTT Bapak Saiful, SKM, M.Kes" urai Fin
Lebih jauh Fin mengatakan, kami persatuan ahli gizi tidak ingin bayi dan anak korban erupsi gunung Lewotobi laki - laki kekurangan gizi sehingga kami ada di lokasi pengungsi dan melaksanan kegiatan sesuai hasil konsolidasi dan koordinasi dengan pengurus PERSAGI pusat maupun pengurus PERSAGI NTT.
Dilokasi pengungsian kami juga memberikan edukasi skrining bagi bayi, anak, ibu hamil dan lansia pungkas Fin Rau diakhir pertemuan dengan media ini