Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Mantan Kepala BIN Henropriyono Diminta Membuka Aktor di Balik Demo Yang Berubah Anarkis

Fenomena scapegoat itu nyata. Pemerintah dijadikan kambing hitam atas semua masalah, padahal kadang ada pihak lain yang justru bermain di belakang

IndonesiaSurya
Minggu, 31 Agustus 2025 | 20:50:32 WIB
Foto

Indonesiasurya.com, Jakarta - Berbagai spekulasi, yang kian kuat menyebar tentang Isu keterlibatan pihak asing dalam aksi unjuk rasa penyampaian aspirasi yang berubah jadi tindakan anarkis atas pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono, yang menyebut adanya pengendali dari luar negeri.

Pernyataan manatna kepala BiN tersebut menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak karena rawan memicu spekulasi, adu domba, dan perpecahan di tengah masyarakat.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menyoroti pernyataan Hendropriyono terkait dugaan aktor luar yang mendalangi aksi demo di depan Gedung DPR RI pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Idrus menekankan, isu keterlibatan pihak asing tidak boleh berhenti sekadar menjadi kabar tanpa bukti dan meminta Hendropriyono membuka identitas aktor di balik demonstrasi berujung anarkis yang menelan korban jiwa, termasuk kasus tragis pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang tertabrak mobil Brimob.

Menurut Idrus, masyarakat tidak boleh terjebak pada spekulasi mengenai pihak asing maupun “kaki tangan” di dalam negeri yang diduga terlibat dalam aksi demonstrasi tersebut.

Ia mengingatkan bahwa Indonesia memiliki sejarah panjang menghadapi upaya adu domba, baik dari pihak eksternal maupun internal, sehingga solidaritas kebangsaan harus dijaga di tengah gejolak politik dan demonstrasi jalanan.

“Kita sesama anak bangsa, jangan mau diadu-domba. Identifikasi masalah harus jernih, bukan berdasarkan emosi sesaat. Jangan sampai ada pihak yang menunggangi ketidakpuasan rakyat lalu menimbulkan korban jiwa,” ucap Idrus kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 29 Agustus 2025

Lebih jauh, Idrus menyinggung teori scapegoat dalam politik, di mana pemerintah kerap dijadikan sasaran kemarahan publik padahal akar permasalahan lebih kompleks.

“Fenomena scapegoat itu nyata. Pemerintah dijadikan kambing hitam atas semua masalah, padahal kadang ada pihak lain yang justru bermain di belakang. Inilah kenapa penting bagi Pak Hendro untuk mengungkap siapa sebenarnya dalang yang dimaksud. Kalau tidak, teori itu hanya jadi bahan debat tanpa arah,” ujarnya.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Lembata Siaga Bencana: Wabup Nasir Hadiri Apel Gabungan Tanggap Darurat

Wakil Bupati Lembata, H. Muhamad Nasir, menyampaikan bahwa kehadiran dirinya dalam apel gabungan ini adalah wujud komitm

| Sabtu, 08 November 2025
Bupati Lembata Buka Festival Tana mes Kerjasama IDEP Selaras Alam Dan Barakat

Bupati yang diwakili oleh Asisten dua, Donatus Lajdar memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan t

| Jumat, 07 November 2025
Bupati Kanis Hadir di Seminar Keadilan Fiskal Nasional, Soroti Revitalisasi Prinsip Keberimbangan

Seminar ini menjadi wadah penting untuk membahas berbagai permasalahan, tantangan, dan peluang terkait kebijakan fiskal

| Jumat, 07 November 2025
IDEP Selaras Alam Gadeng BARAKAT melalui program DREAMS, Gelar Festival Tana Mea Lembata tahun 2025

Kegiatan festival akan mencakup workshop (recap program, temuan, impact, best practice, serta strategi keberlanjutan), p

| Jumat, 07 November 2025
Mahkamah Agung Putuskan Aci Lely Bersalah, Kejaksaan Negeri Lembata Sita Uang 1 Miliar

Kejaksaan Negeri Lembata telah melakukan penuntutan hingga akhirnya Eintracht atau telah berkekuatan hukum tetap

| Kamis, 06 November 2025
Komitmen Perkuat Sektor Perikanan Bupati Kanis Serahkan Bantuan Sarana Prasarana untuk Nelayan

Acara seremonial penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis di Pelataran Gedung Pasar Tempat Pelelangan Ikan (TPI),

| Kamis, 06 November 2025
Mendaftar sebagai Bakal Calon Rektor UIT, Dr. Pattawari Usung Misi Pengembangan Kampus

Era globalisasi tidak bisa membuat kita diam dengan keadaan. Tantangan kampus ke depan begitu berat, sehingga saya harus

| Rabu, 05 November 2025
LSM, Pemerhati Pelindung Perempuan Dan Anak Di Lembata Gagal. 85% Siswa Dituding KPAD Lakukan Seks Bebas

Wens Ose juga tidak pungkiri jika mungkin ada satu dua.anak yang diluar jangkauan pihaknya, tapi tidak sampai 85% sepert

| Rabu, 05 November 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 13