Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Tewas Di dapur Rumahnya, Pemuda di Sikka Diduga Tersengat Arus Listrik

Waktu kematian korban sekitar pukul 00.00 WITA sampai dengan pukul 05.00 WITA,” ujar dr. Stevanus.

IndonesiaSurya
Rabu, 17 September 2025 | 08:10:22 WIB
Foto

Indonesiasurya.com, Sikka - Senin, 15 September 2025, sekitar pukul 04.00 WITA. Seorang pemuda berusia 18 tahun di Kabupaten Sikka ditemukan meninggal dunia tepatnya di pintu dapur rumahnya sendiri,

UJP ditemukan oleh ayahnya sendiri, Alexander Lela Fono, berusia 50 tahun, saat hendak bersiap ke pasar untuk membeli bahan dagangan.

Saat ditemukan, UJP sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi badan terlentang. Spontan Alexander berteriak  memanggil istri dan anak perempuannya serta meminta bantuan tetangga agar membawa anaknya ke Rumah sakit Umum Daerah TC. Hillers Maumere.

Berdasarkan keterangan polisi yang diterima awak media, Senin, 15 September, korban meninggal dunia akibat tersengat arus listrik pada tiang parabola yang ditempelkan di pintu keluar dapur rumahnya.

“Arus listrik tersebut terjadi karena instalasi lampu di luar dapur bocor. Selain itu kabel instalasi menggunakan kabel Telkomsel yang ditempelkan pada seng atap rumah sehingga menimbulkan kebocoran listrik dibuktikan dengan obeng tes ketika dilekatkan pada tiang, lampu indikator obeng menyala,” kata Kapolres Sikka, AKBP Bambang Supeno melalui Kasi Humas Polres Sikka, Leonardus Tunga.

Dari hasil pemeriksaan fisik luar korban, terdapat luka di sebelah tangan kanan korban dan luka lecet di pelipis kiri. Namun menurut keterangan dokter  Stevanus, dokter forensik di RSUD  TC. Hillers Maumere, luka tersebut tidak dapat menyebabkan kematian.

*Kronologi Kejadian*

Dari keterangan Alexander Lela Fono, Minggu malam sekitar pukul 23.00 WITA, korban menyuruh kakak kandungnya, Maria Onci Ovian untuk memasak mie instan. Selesai memasak, Maria makan terlebih dahulu karena adiknya itu masih bermain handphone. Maria lalu beranjak ke kamar untuk beristirahat.

Pagi hari sekitar pukul 04.00 WITA ayahnya bangun dari tidurnya dan menuju ke dapur untuk bergegas membeli bahan dagangan di pasar. Ia pun melihat anaknya sudah tergelatak tak bernyawa tepat di pintu keluar dapur. Meski demikian, keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

“Waktu kematian korban sekitar pukul 00.00 WITA sampai dengan pukul 05.00 WITA,” ujar dr. Stevanus.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Vatikan Siap Umumkan Uskup Baru Larantuka, Sukacita Meluas hingga ke Lembata

Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, dari luar daerah, menyampaikan rasa syukur atas proses regenerasi kepemimpinan Gereja

| Rabu, 19 November 2025
Semangat dan Restu ‘Lewo Tanah’ Perseftim Siap Ladeni PSKK

Anak-anak Flores Timur selangkah lagi maju ke babak berikutnya.. Hasil imbang saja cukup untuk menyingkirkan PSKK.

| Rabu, 19 November 2025
Dinkes Lembata Kerahkan Petugas Terjun Ke Daerah Endemi DBD Lakukan Foging

Tren kasus meningkat secara nasional, dan kita bersiap karena di akhir musim hujan biasanya kasus akan naik lagi,

| Selasa, 18 November 2025
Polres Kolaka Gelar Operasi Zebra Anoa-2025

Operasi ini adalah operasi cipta kondisi sebelum menghadapi nanti di bulan Desember

| Selasa, 18 November 2025
Antisipasi DBD Dinas Kesehatan Lembata Ambil Langkah Pencegahan

Pemantauan kasus dilakukan melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) yang mampu memberi sinyal dini jika terjadi

| Selasa, 18 November 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 4