Lembata, IndonesiaSurya.Com - Bakal Kontestan pada perhelatan pilkada Lembata yang juga adalah mantan Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa dihadapan Mahasiswa asal Lembata di Kupang beberapa waktu lalu mengatakan, Kedepan Pemimpin Lembata harus memiliki rasa keadilan sosial untuk melayani semua masyarakat dengan landasan kasih.
Kehadiran Marsianus Jawa untuk memenuhi undang, Perhimpunan Mahasiswa Asal Lembata (PERMATA) Kupang untuk memberikan materi kepemimpinan masa depan sebagai pembekalan kepada para calon anggota baru dan pengurus Permata di Kupang.
Ketua Permata Lembata, Lukas Laga membeberkan alasan Marsianus Jawa diundang sebagai Pemateri kegiatan penerimaan anggota baru, Permata Kupang, karena Marsianus Jawa dinilai berhasil saat menjadi Penjabat Bupati Lembata. Beberapa karakter pemimpin yang melekat pada diri Marsianus ketika menjadi Penjabat Bupati Lembata, patut dicontoh dan ditularkan kepada mahasiswa Lembata yang terhimpun dalam wadah Permata Kupang.
Marsianus Jawa (MJ) oleh Permata Kupang dipandang memiliki keberanian dan sikap yang tegas dalam memutuskan suatu kebijakan dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan. Karakter pemimpin yang dimiliki MJ ini yang patut ditularkan kepada mahasiswa. Patut menjadi contoh,” ungkap Lukas Laga.
Ketika disinggung terkait, kehadiran MJ di Permata ada kaitan dengan Politik, Lukas Laga menepis dengan tegas.
MJ hadir membawakan materi tidak ada kaitan dengan politik pilkada. MJ hadir murni karena dinilai berhasil saat menjabat sebagai Penjabat Bupati Lembata. Laga menyebutkan, salah satu keberhasilan MJ yang dirasakan oleh mahasiswa Lembata di Kupang adalah renovasi Asrama Lembat di penghujung masa jabatan, bahkan belum selesai direnovasi, MJ tidak lagi menjadi penjabat tapi tetap menyelesaikan renovasi asrama Lembata.
“Ini hall baik yang patut diakui. MJ rela berkorban untuk menyelesaikan masalah pemondokan mahasiswa Lembata di Kupang,” ungkap Lukas
Sementara Marsianus Jawa saat membawakan materi mengungkapkan, setidaknya ada lima syarat menjadi pemimpin yang baik, yaitu jujur, berani mengambil keputusan, bertanggungjawab, berkarakter baik dan rasa memiliki.
“Jadi pemimpin harus mampu melihat dan memahami betul apa yang menjadi perhatian urgensi dalam kepentingan umum,” ungkap Lukas Laga mengutip pernyataan MJ.
Menurut Lukas, MJ memberi pesan kepada mahasiswa Lembata, bahwa saat dipercaya menjadi pemimpin berikan pelayanan tanpa membeda bedakan suku ras dan agama. Pemimpin harus memiliki rasa keadilan sosial untuk melayani semua masyarakat dengan landasan kasih
Pemimpin dipercaya untuk melayani dalam kasih yang tulus. Jangan bedakan siapa dia yang datang,” demikian MJ, dikutip Ketua Permata, Lukas Laga (sumber ; SuluNusa.com)