Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Memalukan!. Diduga Untuk Memuluskan Tambang Panas Bumi Atadei, Oknum Anggota DPRD Dan Pemda Lembata Terindikasi Terima Gratifikasi Dari PLN.

Menurut Bala Wukak, sebagai pejabat daerah, perjalanan saya sudah diatur dengan nomenklatur yang jelas. kalau sekwan atau Pemda yang fasilitasi maka saya siap tapi kalau PLN maka saya duga ini sebagai gratifikasi untuk memuluskan rencana Tamang panas bumi tegas Wukak.

IndonesiaSurya
Selasa, 16 Juli 2024 | 13:30:28 WIB
Petrus Bala Wukak.,S.H anggota DPRD Lembata

Lewoleba, IndonesiaSurya.Com - Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapobali dan Ketua DPRD Lembata Petrus Gero pimpin Peserta Study Banding Geothermal Watuwawer Atadei yang diberangkatkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) ke Kamojang Jawa Barat.

Sebanyak 24 nama terlist untuk diberangkatkan namun, dua anggota DPRD yakni Fransiskus Gwura dan Petrus Bala Wukak menolak untuk pergi dan dari nama-nama tersebut unsur masyarakat hanya ada 3 pemilik lahan, dan 3 orang masyarakat.

Petrus Bala Wukak, ketua komisi 2 DPRD Lembata dihubungi wartawan melalui sambungan seluler (16/7/2024) mengatakan, dirinya menolak untuk ikut rombongan stuba ke Kamojang karena dirinya ingin berdiri netral sebab Geothermal ada di kampungnya.

"Saya tolak berangkat stuba ke kamojang meskipun tiket pergi pulang sudah disediakan. Lebih jauh Bala Wukak menjelaskan,  hal ini untuk menghindari dugaan atau tudingan gratifikasi.

"Saya ini pejabat daerah karenanya, ketika saya dihubungi oleh protokoler Pemda, saya tanyakan siapa yang biayai perjalanan? dijawab PLN maka, saya batalkan ikut study banding tersebut.

Menurut Bala Wukak, sebagai pejabat daerah, perjalanan saya sudah diatur dengan nomenklatur yang jelas. kalau sekwan atau Pemda yang fasilitasi maka saya siap tapi kalau PLN maka saya duga ini sebagai gratifikasi untuk memuluskan rencana Tamang panas bumi tegas Wukak.

"Saya ingin berdiri motret tambang panas bumi secara netral karena panas bumi ini ada di kampung saya sendiri"ujar Petrus.

Anggota Fraksi Gerindra Paulus Makarius Dolu melalui sambungan seluler (16/7/2024) mengakui bahwa perjalanan study banding ini dibiayai oleh pihak PLN.

Paul menjelaskan, Ini Proyek Strategis Nasional Tahapan sedang berjalan. Karenanya Di Tahapan sosialisasi ini kita memang menuntut harus ada informasi yang detail dan transparan. Kita butuh share pengetahuan dr Ahli Geologi dan Geothermal. Kita harus dapatkan sisi positif dan negatifnya. Selain share pengetahuan kita jg meminta agar kita bisa lihat  ke tempat dimana panas bumi diproses menjadi energi listrik. Dan Pihak PLN merekomendasikan ke Kamojang.

Utusan  Pemerintah, dprd  masyarakat, pemangku hak ulayat juga wartawan akan melihat kesana. Dengan melihat langsung diharapkan dapat membantu mensosialisasikan hal-hal terkait pemanfaatan panas bumi ini, baik negatif maupun positifnya.

Menurut Paul Dengan melihat ini barangkali kita bisa percaya bahwa ini baik atau buruk


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Lecehkan anak di bawah umur, 13 terdakwa diputus bersalah oleh pengadilan negeri Larantuka - NTT

Hakim akhirnya memutuskan hukuman penjara terhadap 13 terdakwa dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur

| Senin, 16 Desember 2024
KUHAP tidak memberi kewenangan kepada Jaksa sebagai Penyidik

Penulis, Ahmad Buni.,S.H Advokat Peradi, tinggal di Kupang

| Sabtu, 14 Desember 2024
Julie Laiskodat kembali Bantu Mesin Ketinting dan Cool box untuk Nelayan di Flores Timur

Julie Sutrisno Laiskodat diharapkan tetap memberikan perhatian dan bantuan untuk masyarakat nelayan di Flores Timur.

| Kamis, 12 Desember 2024
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2024 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 22