Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Membongkar Dalang Dibalik Carut Marut Pembagian Kios Di Pasar Pada Lewoleba Lembata

Bahkan diduga ada aliran uang untuk mendapatkan jatah kios bagi pihak yang tidak terdampak renovasi,

IndonesiaSurya
Rabu, 11 Juni 2025 | 13:03:30 WIB
Abdul Gani koordinator pasar

Lembata,Indonesiasurya.com - Pasar Pada yang terletak diantara kelurahan Lewoleba barat dan desa pada kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata dan merupakan, pasar milik pemerintah daerah terus melakukan pembenahan sebagai bagian dari pelayanan pemerintah kepada publik.

Pasar pada, beberapa waktu terakhir jadi bahan diskusi hangat banyak kalangan hal ini, dipicu adanya dugaan carut marut dalam pembagian kios yang baru selesai dibangun dan siap dimanfaatkan.

Bunyian tentang dugaan adanya Siluman dan Mafia di balik pembagian kios pasar Pada, masih terdengar nyaring.

Informasi yang berhasil dihimpun indonesiasurya.com, menyebutkan ada sejumlah nama siluman yang masuk dalam daftar penerima kios padahal mereka bukanlah pihak terdampak renovasi bangunan pasar pada.

Bahkan diduga ada aliran uang untuk mendapatkan jatah kios bagi pihak yang tidak terdampak renovasi,benarkah?

Abdul Gani koordinator pedagang pasar pada kepada media ini (10/6/2025) menjelaskan kami pegang pernyataan Pak Kadis bahwa kami yang terdampak pemugaran pasar akan mendapatkan kembali kios yang telah dibangun.

Lanjut Gani dari daftar list penerima, kami melihat ada sejumlah nama, sebelumnya tidak pernah jualan di lokasi yang kini sudah renovasi tapi saat pembagian kios nama mereka muncul.

Anehnya ada pedagang di pasar yang tidak terdampak malah dapat kios padahal banyak dari kami belum kebagian bahkan, ada yang namanya tiba-tiba hilang tanpa alasan. Ini kami pertanyakan dan ingin agar ada kejelasan.

Lebih menyedihkan lagi ujar Gani pihaknya menduga ada oknum ASN yang juga dapat dua kios. Ini ada apa? Bahkan diduga kuat oknum ASN terima aliran uang dari para pihak agar bisa juga mendapat jatah kios.

"Ada pedagang emas yang, sebelumnya tidak jualan di lokasi tersebut dapat kios dan di bagian depan pula,  Ini aneh memang. Bahkan ada yang datang antar uang ke istri saya katanya untuk saya sambil mengatakan bahwa oknum di dinas juga sudah dapat" tegas Gani.

Ini kami duga ada mafia dalam pembagian kios ini padahal, pak Kadis koperindag sudah sampaikan bahwa 50 orang yang sebelumnya jualan di lokasi tersebut akan diprioritaskan untuk dapat tapi, kenapa ada nama baru yang juga masuk? Ini harus di usut tegasnya.

Sementara Ama Pi yang istrinya juga merupakan pihak terdampak tiba-tiba namanya hilang tanpa alasan.

"Saya ingin tahu apa alasan pemerintah menghapus nama istri saya sebagai penerima?" Tanya Ama Pi.

Mikael Wawin kepala bidang perdagangan Dinas Koperindak Lembata dihubungi media ini mengatakan, saat ini dirinya sedang dalam perjalanan dari larantuka ke Lewoleba sebab itu setelah tiba baru akan memberikan keterangan kepada awak media.

"Saya sedang dalam perjalanan ke Lembata jadi nanti tiba baru saya berikan keterangan kepada media" ungkap Wawin.

Kepala Dinas Koperindag dihubungi media ini, mengatakan bahwa dirinya baru dengar informasi terkait adanya aliran uang dalam proses ini. dirinya akan lakukan evaluasi internal terkait berbagai masukan dari para pedagang.

"Saya baru dengar karena itu akan lakukan koordinasi dan konsolidasi internal untuk selanjutnya membuat evaluasi atas kegiatan ini, sehingga bisa ada keputusan yang baik untuk kepentingan bersama" Ungkap Wilhemus Yopa.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Marlina, Sumba dan Kita: Membaca Perlawanan Perempuan lewat Teori Feminisme

Oleh : Paskalia Irene Jaga Lejap Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

| Rabu, 03 Desember 2025
Rahel Kahi Atlet Tinju Putri NTT Yang Adalah Mahasiswi Hukum Tidak Malu Jadi Tukang Ojek Online.

Putri Waingapu Sumba Timur yang lahir pada, 26 Februari 2003 dari pasangan bapak Hiwa Talu Kabu dan Ibu Alm. Yuliana Daw

| Selasa, 02 Desember 2025
Jaga Identitas Budaya Legalitas KPOTI Disahkan Depkumham

Sandro menyebut, KPOTI telah memperoleh pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui

| Selasa, 02 Desember 2025
Tutup dan Boikot Aktivitas MyRepublic, Aliansi Mahasiswa Desak Pengusiran Vendor Asing di Makassar

“Kami menilai pemberhentian oknum vendor tersebut adalah bukti awal bahwa dugaan kecurangan yang merugikan masyarakat

| Selasa, 02 Desember 2025
Monitoring Revitalisasi Sekolah di Lembata, Wabup Nasir Tegaskan Kepatuhan pada Standar Pembangunan

Monitoring ini dilakukan untuk memastikan seluruh pekerjaan konstruksi berjalan sesuai ketentuan dan spesifikasi teknis

| Selasa, 02 Desember 2025
Hari Menanam Pohon Indonesia, PLN Grup NTB Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Pesisir Lombok Timur

Kegiatan bertajuk Roots of Energy ini digelar serentak secara nasional sebagai wujud komitmen PLN dalam menjaga keberlan

| Selasa, 02 Desember 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 4