Lewoleba,IndonesiaSurya.Com - Pemerintah Kabupaten Lembata, hari ini Selasa (4/6/2024) gelar rapat khusus bicara tentang anjing. ada apa?
Anjing bagi orang Lembata merupakan salah satu hewan yang dihormati karena, banyak cerita tutur tentang anjing dari masa lalu menggambarkan adanya peran anjing untuk kehidupan manusia.
Rapat tentang anjing yang dipimpin Plh.Sekfda Lembata Donatus Ladjar dihadiri oleh asisten satu Setda Lembata, para camat, dinas pertanian dan ketahanan pangan, dinas kesehatan, BPBD, BNPB, tokoh agama, yayasan plan, dinas sosial tokoh agama,TNI dan Polri , DLH, Pol PP
Menurut Ladjar, Saat ini Lembata masuk dalam tanggap darurat rabies karenanya, kita tidak bisa hanya duduk tapi gerak koordinasi untuk menghadapi problem yang dihadapi masyarakat
"Jangan karena belum ada petugas yang turun lantas tidak ada langkah. kita ini lebih banyak koar-koar. Mestinya jika ada laporan masyarakat maka sebagai pemerintah kita segera ambil tindakan" ujar Donatus Ladjar.
Rapat yang digelar ini berkenan dengan kejadian Luar Biasa (KLB) rabies yang telah memakan korban di kabupaten Lembata.
Saya minta agar kita buat kan data, tapi jangan sekedar data karena, ketika di kementrian, kita bisa kesulitan. Ujar Donatus
Lebih lanjut dikatakan Plh.Sekfa,l saya contohkan, misalnya sebelum.lama ini saya ke kementrian konsultasi soal pembangunan TPA ternyata mereka di pusat juga sudah tahu dan memang mudah pantau kita hanya dengan foto satelit. karenanya jangan coba-coba mainkan data fiktif.
Plh.Sekda meminta dinas kesehatan untuk melakukan tracking penelusuran jejak rabies
pada kesempatan itu juga dibicarakan soal virus asf yang mematikan babi di Lembata. pemerintah juga sedang persiapan langkah untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.
Kepala dinas kesehatan Dokter Geril Huarnoning pada kesempatan tersebut menjelaskan langkah menghadapi situasi klb rabies saat ini.
menurut Kadis kesehatan ada tiga langkah penting yang patut di angkat yakni, melakukan isolasi jika kondisi masih bisa diatasi dan mesti dieksekusi jika memang sudah sangat meresahkan masyarakat. dan terkahir mesti ada vaksinasi baik kepada anjing agar meminimalisir penularan rabies, juga menjaga agar masyarakat yang di gigit tetap sehat.
Yang penting saat ini adalah, bagaimana kita meminimalisir penyebaran virus rabies. Bagaimana mengatasi masalah ini. Apakah perbanyak vaksin rabies untuk anjing, kucing atau kita pikirkan mengatasi masyarakat yang digigit hewan penyebar rabies.
kepala BPBD Lembata Andris Koban pada kesempatan tersebut memaparkan rencana aksi penanganan klb rabies, kekeringan dan kebakaran hutan 2024.
Andris mengatakan langkah pertama adalah aktifasi pos untuk ketiga hal yang menjadi perhatian BPBD di beberapa titik di kecamatan, BpBD juga akan lakukan sosialiasi, edukasi di level batana dan RT, dan sensus anjing,
Asisten Satu Setda Lembata, Irenius Suciadi pada kesempatan itu mengkisahkan tentang, kejadian rabies di Manggarai bahwa ketika itu disepakati untuk anjing di tembak mati
Plh.Sekda Donatus Ladjar meminta Instasi terkait untuk membuat peta kerawanan dan kebutuhan anggaran agar nantinya dicarikan solusi terbaik (sl/red)