Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Respons Penolakan Geothermal, PLN UIP Nusra Siapkan Ruang Dialog Sehat Melalui Satgas Penanganan Isu Sosial dan Teknis

PLN meyakini bahwa dengan pendekatan kehati-hatian, pelibatan masyarakat, serta pengawasan yang transparan, pengembangan PLTP di Flores dan Lembata

IndonesiaSurya
Selasa, 22 April 2025 | 16:49:12 WIB
Foto bersama

Mataram, Indonesiasurya.com -  PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menafsirkan penolakan geothermal di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Flores sebagai bentuk kegelisahan yang harus dihormati dan ditanggapi secara aktif. Salah satu wujud tanggap atas sentimen tersebut, PT PLN (Persero) UIP Nusra bersama seluruh pemangku kepentingan menyambut inisiatif pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Isu Sosial dan Teknis oleh Pemerintah Provinsi NTT yang akan mulai bertugas pada bulan Mei ini.


Satgas Penanganan Isu Sosial dan Teknis ini akan menjadi ruang bersama untuk mendalami isu yang berkembang di masyarakat sehubungan dengan pengembangan geothermal. 


Tim Penanganan Isu Teknis dan Sosial akan bekerja dengan melibatkan unsur pemerintah, LSM, Keuskupan, dan para pengembang. Tim ini bertugas melakukan verifikasi langsung di lapangan serta menyusun rekomendasi atas persoalan yang dihadapi.


General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir, menjelaskan bahwa pembentukan tim ini merupakan momentum membangun kembali ruang dialog yang sehat dan konstruktif sekaligus menjadi cerminan tekad bersama bahwa pembangunan energi baru terbarukan (EBT) tak bisa lepas dari prinsip keterlibatan, transparansi, dan penghormatan terhadap nilai-nilai lokal.


"Dalam upaya mewujudkan pembangunan yang inklusif, PLN siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, tokoh agama, komunitas adat, akademisi, dan masyarakat sipil guna mencari solusi terbaik secara terbuka dan dialogis," ucap GM PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir.


Pasalnya, transisi panas bumi sebagai energi alternatif dalam mengamankan pasokan listrik di Pulau Flores telah melalui proses pertimbangan dan perhitungan yang panjang, di antaranya dari segi kontinuitas operasi, kestabilan energi, hingga dampak lingkungan. 


Namun demikian, transisi energi bukan semata urusan teknologi, tetapi menyangkut hubungan sosial dan kepercayaan antara masyarakat dan penyelenggara pembangunan. Oleh sebab itu, PLN terus mengedepankan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan bahwa transformasi energi benar-benar berpihak pada kepentingan jangka panjang masyarakat Flores dan Lembata.


GM Yasir menegaskan pihaknya akan selalu menghormati perbedaan pandangan dari berbagai pihak dan memahami bahwa transisi menuju energi ramah lingkungan melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) perlu dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan secara seimbang.


"PLN berkomitmen menjalankan arahan pemerintah untuk mendorong transisi energi di Indonesia melalui pengembangan pembangkit listrik yang bersumber pada energi terbarukan, salah satunya adalah panas bumi," katanya.


Untuk diketahui, saat ini kapasitas pembangkit di sistem kelistrikan Flores mencapai 104,2 MW dengan beban puncak 104 MW, dan konsumsi listrik diproyeksikan tumbuh 8,26% per tahun. Maka, investasi pada energi bersih menjadi langkah penting untuk memastikan ketahanan energi berkelanjutan.


PLN meyakini bahwa dengan pendekatan kehati-hatian, pelibatan masyarakat, serta pengawasan yang transparan, pengembangan PLTP di Flores dan Lembata dapat menjadi model transisi energi berbasis kemandirian daerah, yang mendorong kesejahteraan sosial dan kelestarian alam secara berdampingan.[]


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Bupati Kanis Hadir di Seminar Keadilan Fiskal Nasional, Soroti Revitalisasi Prinsip Keberimbangan

Seminar ini menjadi wadah penting untuk membahas berbagai permasalahan, tantangan, dan peluang terkait kebijakan fiskal

| Jumat, 07 November 2025
IDEP Selaras Alam Gadeng BARAKAT melalui program DREAMS, Gelar Festival Tana Mea Lembata tahun 2025

Kegiatan festival akan mencakup workshop (recap program, temuan, impact, best practice, serta strategi keberlanjutan), p

| Jumat, 07 November 2025
Mahkamah Agung Putuskan Aci Lely Bersalah, Kejaksaan Negeri Lembata Sita Uang 1 Miliar

Kejaksaan Negeri Lembata telah melakukan penuntutan hingga akhirnya Eintracht atau telah berkekuatan hukum tetap

| Kamis, 06 November 2025
Komitmen Perkuat Sektor Perikanan Bupati Kanis Serahkan Bantuan Sarana Prasarana untuk Nelayan

Acara seremonial penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis di Pelataran Gedung Pasar Tempat Pelelangan Ikan (TPI),

| Kamis, 06 November 2025
Mendaftar sebagai Bakal Calon Rektor UIT, Dr. Pattawari Usung Misi Pengembangan Kampus

Era globalisasi tidak bisa membuat kita diam dengan keadaan. Tantangan kampus ke depan begitu berat, sehingga saya harus

| Rabu, 05 November 2025
LSM, Pemerhati Pelindung Perempuan Dan Anak Di Lembata Gagal. 85% Siswa Dituding KPAD Lakukan Seks Bebas

Wens Ose juga tidak pungkiri jika mungkin ada satu dua.anak yang diluar jangkauan pihaknya, tapi tidak sampai 85% sepert

| Rabu, 05 November 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 5