Indonesiasurya.com, Lembata - Membentuk karakter anak sejak usia dini menjadi perhatian pemerintah daerah yang diwujudkan oleh bidang pendidikan usia dini dinas pendidikan Lembata dalam acara workshop pareting bersama, guru paud, orang tua dengan menghadirkan dosen psikolog Undana Andriani Emilia lay.,MA
Dalam sambutannya Kabid TK/Paud Silvester Yafet.,S.Fil mengurai Latar Belakang kegiatan dihadapan kadis pendidikan, psikolog, orang tua dan guru paud bersama bunda paud (30/9/2025)
Pantauan indonesiasurya.com, Yafeto mengatakan, Kegiatan parenting ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Bunda PAUD Kabupaten Lembata untuk meningkatkan kapasitas guru, orang tua, serta masyarakat dalam mengasuh dan mendidik anak usia dini.
Parenting dipandang sebagai sarana kolaborasi sekolah dan keluarga demi terwujudnya generasi emas Lembata yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berbudaya.
"Kegiatan ini bertujuan Memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya pola asuh yang
tepat sesuai perkembangan anak usia dini" ungkap Yafet
Lanjutnya bahwa langkah ini juga untuk Meningkatkan kompetensi guru PAUD
dalam mendampingi orang tua melalui program parenting juga Membangun sinergi antara Bunda PAUD, guru, dan orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Ungkap Kabid ini.
Ia menjelaskan Menguatkan peran keluarga sebagai sekolah pertaman utama bagi anak sangat penting Agar Orang tua semakin sadar akan perannya dalam pendidikan anak.
Selain itu output yang juga ingin di dapatkan adalah, Guru memiliki pendekatan kolaboratif dengan orang tua.
Terbentuk jejaring komunikasi antara Bunda PAUD, guru, dan orang tua di setiap kecamatan. Terwujudnya model parenting khas Lembata yang sesuai nilai budaya lokal.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang, perwakilan ortu peserta didik 9 kecamatan, perwakilan guru paud dan bunda paud 9 kecamatan.
Hadir Andriani Emilia lay.,MA dosen psikologi undana Kupang, Bunda Paud Lembata Ibu, Ursula Surat Bayo, ketua Pokja, Hj. Nurmila Nasir dan Kelapa Dinas Pendidikan Wenslaus Ose.
Bunda Paud Ursula Surat Bayo dalam sambutan mengingatkan pada orang tua bahwa rumah merupakan sekolah pertama anak maka orang tua harus bisa memberikan teladan bagi anak.
Pareting atau pola asuh anak harus dimulai dari rumah, karena mau jadi apa anak kedepan sangat tergantung bagaimana orang tua menjadikan rumah sebagai sekolah pertama yang membentuk karakter anak ungkap Ursula.
Demikian juga ketua Pokja Hj. Nurmila Nasir kepada peserta yang hadir menegaskan untuk mendorong, mendukung anak dan itu harus mulai dari rumah.
Guru paud hanya punya waktu dua jam bersama anak, karena itu orang tua punya peran lebih dan hampir 90% waktu anak bersama orang tua. Dan bagi bunda paud dengan berbagai dinamika dan tantangan harus di berikan apresiasi, dukungan dan semangat agar bisa menjadi guru, pendidik yang baik bagi generasi emas Lembata
Sementara kepala dinas pendidikan Lembata Wenslaus Ose dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan menegaskan bahwa, kegiatan hari ini merupakan momentum yang bagus untuk bersama kita bicarakan persiapan bagi generasi emas Lembata tahun 2045 mendatang.
Wens Pukan demikian sang kadis lasim di sapa meminta agar semua kita harus mampu memainkan peran dalam mendukung pembentukan karakter anak Lembata.