Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Ratusan warga pengungsi diserang penyakit

Warga yang pengungsi mulai terserang penyakit diantaranya penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)

IndonesiaSurya
Minggu, 10 November 2024 | 22:16:57 WIB
Letusan gunung Lewotobi laki-laki

Larantuka. Indonesiasurya com - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki meletus berkali-kali sejak beberapa hari terakhir dan membuat ribuan warga terdampak harus mengungsi dan mencari tempat aman untuk berlindung.

Warga yang pengungsi mulai terserang penyakit diantaranya penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) 

Untuk diketahui berdasarkan data per Minggu (10/11/2024), sebanyak 11.445 orang dari berbagai desa di Flores Timur terpaksa mengungsi. Dari jumlah tersebut terdapat, 625 bayi/balita, 20 disabilitas, 48 ibu hamil, 124 ibu menyusui, dan 1.143 lansia,  sebanyak 650 warga di antaranya terserang berbagai penyakit, termasuk mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA

Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-Laki mencatat, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus hari ini. dengan tinggi kolom 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan meletus sebanyak lima kali sejak Minggu (10/11/2024) siang.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Albertus Galih Prasida Kastawa menyebutkan lima letusan tersebut terjadi dalam rentang pukul 12.00-18.00 Wita. Menurutnya, tinggi kolom abu sekitar 1.000-1.500 meter dengan warna asap kelabu.

"Aliran lava arah timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi," kata Albertus dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam.

Albertus menerangkan lima kali erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hari ini memiliki amplitudo 7,4-22,2 milimeter dan durasi 72-214 detik. Ia menegaskan Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Level IV Awas.

Ia mengimbau masyarakat yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 9 kilometer pada arah barat daya-darat Laut. 

"Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk tetap memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan," pungkas Albertus.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

PPPK Gelombang Kedua Kabupaten Lembata akan terima SK Akhir April 2025

Pengumuman ini membawa angin segar bagi Lembata, menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan

| Senin, 14 April 2025
PT. Sinarmas Multifinance ENDE Buka Lowongan Kerja untuk Berbagai Posisi

Perlu diingat, untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mungkin terjadi, karena lowongan ini tidak dipung

| Senin, 14 April 2025
Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Gelar Panen Perdana Melon di TEFA Green House.

Salah satu inovasi unggulan yang saat ini dikembangkan adalah TEFA Green House, sebuah fasilitas pembelajaran berbasis p

| Senin, 14 April 2025
Bupati Lembata Terima 162 Mahasiswa Unwira Kupang Program MBKM Mandiri.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang efektif antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dala

| Jumat, 11 April 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 5