Indonesiasurya.com - Perang Dunia II (1945), seorang Bocah Jepang berdiri menunggu giliran kremasi adiknya yang sudah meninggal.
Pengambil foto itu mengatakan:
“Bocah itu menggigit bibirnya begitu keras agar tidak menangis sehingga darah menetes dari sudut mulutnya.”
Saat itulah penjaga meminta:
“Berikan padaku beban yang kamu bawa di punggungmu.”
Bocah itu menjawab: “Dia tidak berat, dia saudaraku”.
Di Jepang, bahkan sampai hari ini, foto ini digunakan untuk melambangkan kekuatan
The Power of Love
Kasih Sayang antar kakak beradik bukanlah sebuah beban melainkan berkat yang saling melengkapi…
Tetap kuat untukku, untukmu, untuk kita.
Sumber : Dari Berbagai Media