Indonesiasurya.com, Lembata - Upaya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lembata, melalui bidang Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran, untuk memberikan edukasi dini tentang penanggulangan kebakaran dengan menggelar kegiatan Damkar Road To School, di MTS Negeri 2 Lembata,
Kegiatan edukasi dini ini, bertujuan agar para siswa paham tentang, penanggulangan kebakaran, Pengenalan dan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bagi lingkungan madrasah/sekolah.
Kegiatan ini menjadi penting dan sangat berarti bagi peserta didik dan warga madrasah untuk memberikan pemahaman tentang penanggulangan kebakaran dan meningkatkan kesadaran keselamatan akan bencana kebakaran ujar Kasat Pol PP Yohanes Brecmans Dai Wutun melalui, Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran, Yoanis Lalang.
Yoanis Lalang, menjelaskan bahwa kegiatan edukasi dini ini adalah bagian dari jalan panjang membangun kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana kebakaran Dalam memberikan perlindungan bagi warga masyarakat. Anak-anak (peserta didik) harus akrab dengan api. Anak-anak tidak boleh takut dengan api,
Ia mengatakan Pemadam dan kita semua harus bisa mengatasi dan menanggulangi api. Karena pada umumnya kesadaran dan pemahaman tentang pencegahan dan penanggulangan dini kebakaran masih sangat minim dan terbatas.
Para Guru, Kepala Sekolah dan peserta didik MTS Negeri 2 Lembata sangat antusias mengikuti sosialisasi dan simulasi yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran, Deni Mbui, S.Sos
Mbui dalam pemaparannya menguraikan materi tentang api, kebakaran, dan cara penanggulangannya.
Pada sesi Pengenalan dan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (Ringan), dilakukan simulasi memadamkan api ringan atau pun sedang dengan menggunakan APAR, yang diikuti oleh peserta didik dan para Guru di lingkungan madrasah.
Kepala Sekolah MTS Negeri 2 Lembata, Ibu Ramlah Budiman, S.Ag berterima dan memberi apresiasi bagi Tim Damkar atas dedikasi dan edukasi tentang penanggulangan bahaya kebakaran.
"Kegiatan ini, sangat penting untuk membentuk kesadaran dan kesiapsiagaan warga madrasah Dalam menghadapi keadaan darurat. Kami berharap kegiatan ini menjadi bekal Berharga bagi seluruh warga MTS Negeri 2 agar tanggap, terampil dan tidak panik dalam menghadapi bencana kebakaran".
Ibu Ramlah Budiman berharap kegiatan seperti ini menjadi kegiatan rutinitas di lingkungan warga madrasah/ sekolah, agar dapat menciptakan lingkungan sekolah yang zaman, tangguh dan responsif terhadap situasi darurat..**