Lewoleba, Indonesiasuryacom - Ketua DPC PAN Kabupaten Lembata Lorens Keraf menegaskan agar direktur PDAM Kabupaten Lembata mesti menghargai Bupati dan DPRD Lembata.
Lorens mengatakan Lembaga DPRD Lembata sudah merekomendasikan kepada Bupati Lembata agar meninjau kembali soal perekrutan pegawai PDAM yang kuat dugaan syarat dengan kolusi dan nepotisme dan kecurangan.
Hal ini disampaikan Lorens Keraf terkait isu yang beredar bahwa direktur PDAM Kabupaten Lembata mau menerbitkan SK bagi pegawai PDAM yang bermasalah.
Kepada media ini, Rabu (21/5/2025) Lorens mengatakan DPRD Lembata telah merekomendasikan untuk meninjau kembali soal hasil perekrutan pegawai PDAM karena, ada masalah yang sangat serius.
Lorens. menegaskan bahwa, dalam seleksi tersebut, panitia diduga meloloskan peserta yang secara administrasi tidak memenuhi syarat namun karena ada dugaan peserta masih punya hubungan keluarga dengan orang di PDAM sehingga peserta tersebut lolos dan diterima menjadi pegawai PDAM.
Ia mengatakan DPRD sudah kirim rekomendasi kepada Bupati. Jadi direktur mesti menunggu keputusan Bupati.
"Saya minta direktur mesti menghargai Bupati dan DPRD" tegas ketua Partai Amanat Nasional Lembata ini.
Untuk diketahui, perekrutan atau seleksi penerimaan pegawai di PDAM tidak hanya aroma kolusi dan nepotisme, kecurangan administrasi bahkan ada dugaan kuat sebelum ujian ada peserta tertentu yang sudah mendapat soal.