Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Dua Minggu Longsor Lumpuhkan Jalan Rohot Aiwuan Sikka, Pemerintah Diam. Masyarakat susah

Ironisnya, pemerintah kabupaten Sikka hingga saat ini belum menunjukkan tindakan konkret untuk menangani situasi ini.

IndonesiaSurya
Selasa, 05 Agustus 2025 | 22:53:12 WIB
Foto

Indonesiasurya.com,Maumere, - Terhitung Sejak 21 Juli 2025, longsor besar yang menutupi ruas jalan Rohot Aiwuan di Desa Wolokoli, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, hingga hari ini masih belum tertangani.

Sudah dua minggu lebih, tumpukan batu besar dan material longsor tetap menghalangi akses vital warga.

Ironisnya, pemerintah kabupaten Sikka hingga saat ini belum menunjukkan tindakan konkret untuk menangani situasi ini.

Jalan yang biasanya menjadi jalur utama warga untuk beraktivitas kini hanya menyisakan jalur sempit, sulit dilalui bahkan oleh sepeda motor maupun kendaraan roda empat.

Warga terpaksa berjalan kaki atau mengambil jalan memutar yang jauh lebih panjang, sekadar untuk memenuhi kebutuhan harian.

“Sampai sekarang, batu-batu besar masih menutup jalan. Kami sudah sampaikan ke pemerintah kabupaten melalui pemerintah desa, tapi belum ada tindakan. Masa kami harus tunggu berbulan-bulan baru dibersihkan?” ujar Michelson Mo'a Popi, salah satu warga yang setiap hari terpaksa melewati jalur tersebut.

Lebih memprihatinkan lagi, meskipun situasi ini jelas berdampak pada aktivitas dan keselamatan masyarakat, pemerintah terkesan tutup mata. Tidak ada pengerahan alat berat, tidak ada petugas di lapangan, bahkan plang peringatan pun tidak dipasang untuk mengantisipasi risiko kecelakaan.

“Kalau untuk kegiatan seremonial bisa cepat, kenapa untuk penanganan bencana begini malah lambat sekali? Padahal ini soal keselamatan warga,” Ungkap Michelson Mo'a Popi dengan nada kecewa.

Foto dan video yang diabadikan warga di lokasi memperlihatkan kondisi jalan yang masih penuh dengan bongkahan batu besar, tanah longsor, dan puing-puing, seolah dibiarkan begitu saja tanpa penanganan apa pun.

Di era keterbukaan informasi seperti sekarang, penundaan penanganan bencana lokal seperti ini justru mencoreng citra pemerintah desa di mata masyarakat.

Warga kini mendesak agar pemerintah desa segera mengambil langkah serius, berkoordinasi dengan pihak kecamatan serta kabupaten untuk menangani longsor tersebut.

“Jangan tunggu sampai ada korban baru semua sibuk bergerak. Ini jalan umum, jalur utama, bukan jalan pribadi. Kami sangat kecewa dengan sikap diam pemerintah desa,” pungkas Michelson Mo'a Popi, mewakili keresahan warga Desa Wolokoli.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Dorong Perempuan Terjun ke Dunia Politik DPD Nasdem Lembata Gelar, workshop Pendidikan Politik

Dengan kondisi itu perlu banyak langkah dan upaya untuk memperkuat dorongan agar perempuan mampu mengatasi sejumlah kend

| Sabtu, 27 September 2025
Vian Burin Ajak Petani, Nelayan Dan Peternak Lembata Bersinergi Sukseskan Program MBG

Petani, nelayan, peternak kita mesti fokus karena rencananya di Lembata akan ada 18 dapur MBG, tentu akan butuh banyak b

| Sabtu, 27 September 2025
Maria Loretha Suarakan Sorgum untuk Masa Depan Nusantara

“Ini salah satu produk sereal sorgum yang sangat baik sekali untuk dikonsumsi anak bayi, balita, lansia, kemudian mere

| Sabtu, 27 September 2025
TJSL PLN UIP Nusra Gandeng Komunitas GELISAH Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Bernilai Ekonomi

Menurut Ulfah, dukungan PLN juga meningkatkan kepercayaan diri komunitas dalam merambah pasar digital

| Sabtu, 27 September 2025
Asa Baru Petani DAS Waikomo: Bupati Tuaq Gerak Cepat Pulihkan Deker yang Kritis

Deker ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan urat nadi perekonomian warga yang mayoritas menggantungkan hidup dari b

| Jumat, 26 September 2025
Lantik Pengurus Forum PRB Lembata, Wabup Nasir Tegaskan Keselamatan Rakyat sebagai Prioritas Tertinggi

Ketua Forum PRB terpilih, Mikhael Alexander Raring, dalam sapaan awalnya menekankan bahwa ancaman bencana di Lembata buk

| Jumat, 26 September 2025
Lembata Bersiap Gelar Festival Lamaholot 2025: Bupati Pacu Koordinasi Demi Gaungkan Nama Daerah

Festival Lamaholot 2025 menjanjikan beragam atraksi menarik, mulai dari demonstrasi tenun ikat dan titi jagung secara tr

| Jumat, 26 September 2025
Pimpin Rapat Evaluasi PAD, Bupati Lembata Tegaskan Regulasi Dikaji Kembali untuk Penyempurnaan

Melalui evaluasi ini, Pemerintah Kabupaten Lembata menegaskan bahwa peningkatan PAD bertujuan untuk keberlanjutan pemban

| Kamis, 25 September 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 10