Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Rokok ASPAL Marak Beredar di Ende, DPC GMNI Ende Nilai Lemahnya Pengawasan – Bea Cukai Jangan Main Mata!

DPC GMNI Ende berkomitmen untuk terus melakukan advokasi, mengawasi, dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya rokok ilegal serta pentingnya kepatuhan terhadap hukum.

IndonesiaSurya
Selasa, 23 September 2025 | 20:07:15 WIB
Foto

Indonesiasurya.com, Ende, NTT – Peredaran rokok ASPAL (Asli Tapi Palsu) atau rokok ilegal yang semakin marak di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, menuai sorotan serius dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Ende.

Organisasi mahasiswa ini menilai lemahnya pengawasan dari pihak berwenang, khususnya Bea Cukai, menjadi salah satu penyebab semakin masifnya peredaran rokok ilegal di wilayah tersebut.

Ketua DPC GMNI Ende, Yohanes Lemba melalui keterangan pers, menyatakan bahwa praktik penjualan rokok ilegal secara terbuka di kios-kios dan toko eceran sudah berlangsung lama dan merugikan banyak pihak.

“Rokok ASPAL ini tidak hanya merugikan penerimaan negara, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat. Kami menduga ada pembiaran bahkan kemungkinan ada pihak yang membekingi praktik ini sehingga pelaku seolah kebal hukum,” tegasnya.

Peredaran Semakin Masif
DPC GMNI Ende memaparkan bahwa beberapa merek rokok ilegal yang paling banyak beredar antara lain Rastel Merah, Rastel Hitam, King Bako, Seniper, Cappuccino dan sejumlah merek lain.

Nampaknya beberapa jenis rokok tersebut pita cukai rokok jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT) tetapi digunakan untuk rokok jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM).

Selain itu, ada manipulasi cukai dimana cukai yang dibayar tidak sesuai dengan jumlah isi batang rokok dalam satu bungkus Rokok. pada pita cukai rokok terhitung untuk 12 batang tetapi digunakan untuk rokok berisikan 20 batang dalam satu bungkus

Distribusi dilakukan secara rapi dengan pola penjualan langsung dari sales ke kios-kios di berbagai desa.

“Fakta di lapangan menunjukkan ada toko besar yang menjual rokok ilegal, hanya saja tidak dipajang di etalase. Jika ada pembeli, barulah rokok itu dikeluarkan. Bahkan, ada kasus pita cukai dilepas dan harga rokok diturunkan, ini jelas-jelas indikasi kuat adanya pelanggaran hukum,” ungkap perwakilan DPC GMNI Ende.

Tuntut Penegakan Hukum
DPC GMNI Ende mendesak Bea Cukai, Satpol PP, serta aparat penegak hukum di Kabupaten Ende untuk segera mengambil langkah konkret.
“Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap penegakan hukum di daerah ini. Bea Cukai jangan main mata dengan pelaku usaha nakal. Jika perlu, lakukan razia rutin dan tindak tegas semua yang melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai,” tegasnya.

Undang-Undang tersebut mengatur bahwa siapa pun yang menjual rokok tanpa pita cukai dapat dipidana penjara 1–5 tahun dan/atau dikenai denda sebesar 2–10 kali nilai cukai yang seharusnya dibayar.

Perlindungan Generasi Muda

GMNI Ende juga menyoroti dampak sosial dari maraknya rokok ilegal yang dijual bebas tanpa pengawasan. Harga rokok ilegal yang lebih murah membuat konsumsi rokok di kalangan remaja meningkat.
“Ini bukan hanya soal kerugian negara, tetapi juga soal generasi. Jika pemerintah membiarkan, berarti pemerintah ikut membiarkan generasi muda kita terjerumus dalam bahaya kesehatan,” pungkasnya.

DPC GMNI Ende berkomitmen untuk terus melakukan advokasi, mengawasi, dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya rokok ilegal serta pentingnya kepatuhan terhadap hukum.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Dorong Perempuan Terjun ke Dunia Politik DPD Nasdem Lembata Gelar, workshop Pendidikan Politik

Dengan kondisi itu perlu banyak langkah dan upaya untuk memperkuat dorongan agar perempuan mampu mengatasi sejumlah kend

| Sabtu, 27 September 2025
Vian Burin Ajak Petani, Nelayan Dan Peternak Lembata Bersinergi Sukseskan Program MBG

Petani, nelayan, peternak kita mesti fokus karena rencananya di Lembata akan ada 18 dapur MBG, tentu akan butuh banyak b

| Sabtu, 27 September 2025
Maria Loretha Suarakan Sorgum untuk Masa Depan Nusantara

“Ini salah satu produk sereal sorgum yang sangat baik sekali untuk dikonsumsi anak bayi, balita, lansia, kemudian mere

| Sabtu, 27 September 2025
TJSL PLN UIP Nusra Gandeng Komunitas GELISAH Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Bernilai Ekonomi

Menurut Ulfah, dukungan PLN juga meningkatkan kepercayaan diri komunitas dalam merambah pasar digital

| Sabtu, 27 September 2025
Asa Baru Petani DAS Waikomo: Bupati Tuaq Gerak Cepat Pulihkan Deker yang Kritis

Deker ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan urat nadi perekonomian warga yang mayoritas menggantungkan hidup dari b

| Jumat, 26 September 2025
Lantik Pengurus Forum PRB Lembata, Wabup Nasir Tegaskan Keselamatan Rakyat sebagai Prioritas Tertinggi

Ketua Forum PRB terpilih, Mikhael Alexander Raring, dalam sapaan awalnya menekankan bahwa ancaman bencana di Lembata buk

| Jumat, 26 September 2025
Lembata Bersiap Gelar Festival Lamaholot 2025: Bupati Pacu Koordinasi Demi Gaungkan Nama Daerah

Festival Lamaholot 2025 menjanjikan beragam atraksi menarik, mulai dari demonstrasi tenun ikat dan titi jagung secara tr

| Jumat, 26 September 2025
Pimpin Rapat Evaluasi PAD, Bupati Lembata Tegaskan Regulasi Dikaji Kembali untuk Penyempurnaan

Melalui evaluasi ini, Pemerintah Kabupaten Lembata menegaskan bahwa peningkatan PAD bertujuan untuk keberlanjutan pemban

| Kamis, 25 September 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 11