Kupang, Indonesiasurya.com - Mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Universitas Katolik Widya Mandira Kupang menggelar kampanye anti kekerasan seksual di SD Inpres 2 Loang, Kecamatan Nagawutun, dengan mengangkat tema "Tubuhku, Hakku"
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan oleh Ibu Kepala Sekolah Dasar Inpres 2 Loang sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada anak - anak SD Inpres 2 Loang tentang pentingnya menjaga tubuh dan mengenali tanda - tanda kekerasan seksual.
Amanda Pellokila sebagai pemateri dalam penyampaiannya, menjelaskan tentang mengenai apa itu kekerasan seksual dengan bahasa yang mudah dimengerti, sentuhan aman dan sentuhan tidak aman pada anak - anak serta cara untuk melindungi diri dengan menggunakan metode interaktif dan menyenangkan agar materi tersampaikan dengan efektif.
Selanjutnya Ibu bidan Esty Bataona, dalam pemaparannya, menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak - anak tentang hak - hak mereka atas tubuhnya sendiri dan bagaimana cara melindungi diri dari potensi bahaya kekerasan seksual
"Kegiatan mengenai Anti Kekerasan Seksual yang dibawakan oleh Mahasiswa MBKM Unwira sangat tepat pada kondisi di desa karena melihat anak - anak sekarang banyak yang mengalami kekerasan seksual sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat mengedukasi anak - anak sejak dini untuk dapat mengenali tanda - tanda dari bahayanya kekerasan seksual," ujar Ibu Bidan Esy Bataona sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Pihak SD Impress 2 Loang menyambut baik inisiatif para mahasiswa Unwira. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan dan pelecehan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program MBKM Unwira yang fokus pada pengabdian masyarakat dan pengembangan keterampilan mahasiswa.
Dengan keterlibatan aktif mahasiswa, diharapkan upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap anak dapat lebih efektif dan menjangkau masyarakat luas.