Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Memaknai Kampung Honbola ‘Si Daun Lebar’

Honbola adalah salah satu nama desa yang memiliki filosofi persaudaraan

IndonesiaSurya
Rabu, 21 Desember 2022 | 07:46:04 WIB
Kini hampir seluruh areal perkebunan masyarakat Honbola telah berubah fungsi paska lahan diterbitkan HGU bagi perkebunan sawit. FOTO. Gatra.com

NUSANTARA dikenal kebergaman adat dan suku tapi secara mayoritas mengajarkan filosofi toleransi dan persaudaraan yang satu.


Mengedepankan harmonisasi adalah cara pikir tetuah dulu untuk ditelurkan kegenerasinya.


Di Kabupaten Banggai, terdapat salah satu desa yang membawa filosofi persaudaraan dan kemudian diinterpretasikan dalam penamaan kampung mereka sendiri.


Desa itu adalah Honbola, yang secara administratif terletak di Kecamatan Batui, atau sekitar 3 kilometer dari ibu kota kecamatan.


Yustus K (67) anak dari kepala kampung tertua Y Kulle mengatakan, nama ‘Honbola’ sesungguhnya memiliki arti daun lebar, yang secara harafiah berarti  wadah kebersamaan dalam merengkuh tali silaturahmi persaudaraan.


“Ibarat daun, kampung ini (honbola) memiliki makna mengikat nilai persaudaran dalam tempat (wadah) yang sama,” ucap dia mengutip titah pendahulunya.


Tak ada perbedaan kasta, tak ada pendatang semua bisa bersatu dikampung halaman orang (mian) Honbola itu sendiri.


“Tutur (filosofi) Honbola ini sudah ada sejak kami tinggal di perkampungan tua yang ada dipegunungan dusun Seseba, hingga kemudian berpindah di sini dekat pantai,” ucapnya.


Era pemerintahan Badarusallam sekitar 1950, manakala dirinya menjabat selaku kepala distrik (sebutan kepala kecamatan) pertama. Ia mengajak seluruh warga Honbola untuk bermukim di wilayah distrik (desa Honbola saat ini).


Badarusallam yang juga merangkap sebagai Bosanyo (pemimpin adat) sudah mempertimbangkan kehidupan mereka jika jauh dari pelayanan pemerintah serta jangkauan akses pendidikan dan kesehatan.


“Atas perhatian itu, akhirnya orang tua saya dan tetua lainnya sepakat untuk pindah kesini,” ucap Yustus. “Tapi demikian kami tetap berkebun di seseba,” imbuhnya.


Dari kebijakan Bosanyo Badarusallam itu,  akhirnya mereka dapat menjangkau sekolah dan mengenyam pendidikan.


Lanjutnya, pada masa perpindahan itulah makna filosofi Honbola (daun lebar) dijewantahkan sebenar-benarnya, pergaulan dan pembauran dalam masyarakat sangat terasa.


Saling berbagi juga menjadi budaya tersendiri bagi pendahulunya, saat musim panen padi baru, mereka kerap berbagi dengan warga lainnya. Sebaliknya mereka biasa membawa ikan sekembalinya dari Batui.


“Jadi pemaknaan Honbola sangat kami rasakan. Kami tidak terkotak-kotak karena kepercayaan atau suku, kami semua merasa bersaudara,” tutup lelaki generasi 60-an itu.


Bagikan

Berita Terkini

Lembata Butuh Bukti. Bukan Seremonial

Penulis Dr. Laurensius Lehar. S.P.. M.P Dosen Politeknik Pertanian Negeri Kupang dan Pemerhati Pembangunan Daerah Put

| Selasa, 03 Juni 2025
Kolaborasi dr. Geta Grand Finalis L-Men dan OMK Maumere Ajak Generasi Muda Keren Tanpa Rokok

Dalam penyuluhannya, dr. Geta menyampaikan bahwa generasi muda perlu membentuk cara pandang baru terhadap gaya hidup seh

| Senin, 02 Juni 2025
Reses di Lewoleba Timur, David Vigis Anggota DPRD Lembata memberi Jawaban atas Harapan Warga.

Ronal Aikoli Lurah Lewoleba Timur yang membuka kegiatan reses tersebut memberikan Apresiasi atas kesedian anggota DPRD f

| Senin, 02 Juni 2025
Tim Elang Polres Kolaka Ungkap Kasus Pencurian Viral dalam 24 Jam

Mereka melakukan serangkaian penyelidikan, memeriksa saksi, dan akhirnya berhasil meringkus Wawan.

| Senin, 02 Juni 2025
RUPTL Terbaru Berpotensi Tawarkan 91 Persen _Green Jobs_ dari Sektor Pembangkit Listrik

Pemerintah memproyeksikan RUPTL terbaru ini berpotensi menghadirkan 1,7 juta lapangan pekerjaan, dengan 760 ribu di anta

| Senin, 02 Juni 2025
Kelompok Nelayan "Khalo Mbale"Dampingan Prodi MSP UNIPA Resmi Dibentuk di Desa Paga

Khalo Mbale merupakan salah satu kelompok dampingan Universitas Nusa Nipa, khususnya Program Studi Manajemen Sumberdaya

| Minggu, 01 Juni 2025
Euforia di Lewoleba: Ribuan Warga Sambut Kedatangan Persebata

Ribuan warga tumpah ruah ke jalanan menyambut kedatangan tim sepak bola kebanggaan, Persebata Lembata.

| Jumat, 30 Mei 2025
PLN Siap Listrik 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029 di RUPTL Baru

Program ini tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034 yang telah diluncurkan oleh

| Jumat, 30 Mei 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 6