Lembata, Indonesiasurya.com - Dalam rangka memperingati World Asthma Day 2025, dr. Geta Okta Prayogi — dokter dari Puskesmas Autaqnapoq sekaligus Grand Finalist The New L-Men of The Year 2025 — bersama tenaga kesehatan Puskesmas Autaqnapoq menggelar kegiatan bertajuk “Breathe Stronger: Lawan Rokok, Nutrisi Sehat, Kendalikan Asma.”
Kegiatan ini berfokus pada senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi bahaya rokok, pengendalian asma, serta edukasi nutrisi sehat.(28/4/2025)
Sasaran utama kegiatan adalah masyarakat Desa Mahal II, khususnya warga yang berulang tahun di bulan April dan Mei, sebagai simbol awal baru untuk hidup lebih sehat dan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan paru-paru dan tubuh secara keseluruhan.
Kegiatan dimulai dengan senam sehat bersama, untuk mengajak masyarakat bergerak aktif, menjaga kebugaran, serta memperkuat sistem pernapasan. Dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, mencakup skrining fungsi paru, tekanan darah, dan konsultasi kesehatan individu.
Dalam sambutannya, Bapak Kepala Desa Mahal II menyampaikan apresiasi yang besar kepada dr. Geta dan seluruh tenaga kesehatan.
“Kami bangga dan bersyukur atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat kami. Edukasi ini penting untuk membangkitkan kesadaran akan bahaya rokok dan pentingnya menjaga kesehatan paru-paru,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Autaqnapoq juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen Puskesmas dalam mendorong budaya sehat melalui pendekatan promotif dan preventif.
“Pemeriksaan gratis, edukasi rokok, asma, dan nutrisi sehat ini adalah hadiah kami untuk warga yang berulang tahun. Kami berharap semua warga lebih sadar akan pentingnya menjaga napas dan tubuh dengan lebih baik,” jelas beliau.
Dalam sesi edukasi, dr. Geta menyampaikan secara sederhana namun penuh semangat tentang bahaya rokok bagi paru-paru, bagaimana rokok dapat memperburuk kondisi asma, serta pentingnya pola makan bergizi untuk mendukung kesehatan saluran napas.
“Rokok adalah ancaman diam-diam. Tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga memperlemah pertahanan tubuh. Nutrisi sehat, berhenti merokok, dan aktivitas fisik sederhana seperti senam, adalah investasi kita untuk napas yang lebih kuat dan hidup yang lebih panjang,” tutur dr. Geta.
Melalui kegiatan ini, dr. Geta dan tim nakes Puskesmas Autaqnapoq mempertegas komitmen mereka untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, membangun kesadaran akan pola hidup sehat, dan menjadikan kesehatan sebagai bagian dari keseharian masyarakat desa.
Dari Desa Mahal II, suara perubahan mulai bergema:
Satu napas sehat, satu langkah kecil hari ini, untuk masa depan yang lebih kuat dan lebih bahagia.