Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM, AIFO berharap agar pembinaan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) JOB Tomori dapat dilaksanakan di 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Banggai.
Pernyataan tersebut disampaikan beliau saat menghadiri kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori), Jumat (27/1/23), bertempat di Hotel Swiss-Belinn, Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan.
"Jika sekarang pembinaannya masih sebatas ring 1, tolong kalau boleh diperluas di seluruh kecamatan," jelas Bupati.
Masing-masing wilayah, lanjut Ir. H. Amirudin, MM, AIFO, memiliki aset dan potensi yang berbeda-beda untuk dijadikan produk yang dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
Kemarin saat Covid-19, menurut orang nomor 1 di Banggai itu, perekonomian di Banggai bertahan karena adanya UMKM, oleh karenanya JOB diharapkan mampu terus meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM binaannya. Jika memungkinkan, kata Bupati, dapat memberangkatkan mereka studi banding ke daerah atau negara yang UMKM-nya maju.
"Sekali lagi kalau bisa, bukan hanya UMKM di daerah operasi, tetapi di seluruh wilayah Banggai," harap dia.
Hal demikian, beliau menambahkan, dapat mendorong tercapainya salah satu poin pada visi Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Banggai, yaitu mewujudkan Banggai yang mandiri.
"Masyarakat nantinya bisa mandiri, dan produk asli Banggai dapat menembus hingga pasar mancanegara," jelas dia.
Menanggapi pernyataan Bupati Banggai, General Manager JOB Tomori, Beni sidiq menekankan bahwa mereka akan terus berkomitmen dalam upaya memajukan Kabupaten Banggai sesuai strategi dan visi misi Pemkab Banggai dan apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
"Mudahan-mudahan apa yang kita lakukan, sudah in-line dengan apa yang diharapkan Pemda dan Masyarakat Banggai," pungkasnya.
Turut hadir pula, Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanudin Masulili, MM, kepala-kepala organisasi perangkat daerah, para camat dan kepala desa di wilayah operasi JOB Tomori, para pengurus kelompok binaan JOB Tomori, serta tentunya sejumlah pimpinan JOB Tomori dan perwakilan SKK Migas Kalimantan-Sulawesi.