Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Panas Bumi Atadei Akan Di Kembangkan Jadi Pembangkit Listrik. Pemda Minta PLN Lakukan Sosialisasi Terkait Dampak Kepada Masyarakat.

Penjabat mengatakan telah menyampaikan kepada pihak PLN agar saat sosialisasi tidak hanya datangkan ahli geotermal tapi juga ahli geologi.

IndonesiaSurya
Kamis, 13 Juni 2024 | 15:47:16 WIB
Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapobali Dan Manager PLN UPP Nusara 3, Kasirun

Lewoleba,IndoensiaSurya.Com - PT PLN (Persero) UPP Nusra tiga gelar  ekspose, rencana pengembangan  pembangunan pembangkitan listrik panas bumi atadei. Selanjutnya, pihaknya meminta dukungan dari semua pihak karena PLN ingin agar pelaksanaan pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan dan tentunya harus membangun sinergi antara PLN dan Pemerintah .

PLN berencana membangun di dua titik yakni di Watuwawer dan Nubahaeraka dengan kapasitas masing-masing sebesar 5 Megawatt dan memanfaatkan lahan seluas 4.56 hektar.

Kasirun, Manajer PLN UPP Nusra III kepada wartawan usai Ekspose di ruang rapat Bupati Lembata, Rabu (12/6/2024) menjelaskan, PLN melakukan Ekspose rencana pembangunan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata, DPRD, dan dinas teknis terkait mengenai rencana pembangunan PLTP di Atadei.

Dijelaskannya, sesuai jadwal, diperkirakan pada 2025 sudah mulai beroperasi dan kegiatan lapangan baru dilaksanakan setelah dilakukan pembebasan lahan baru dilanjutkan dengan pekerjaan site development atau pembangunan dan penyiapan akses ke lokasi agar segera dipakai membawa alat ke lokasi PLTP

Pembangunan PLTP ini programnya sudah tercantum di RUPTL yang merupakan suatu bentuk dari keputusan pemerintah yang ditugaskan kepada PLN untuk dikerjakan. PLN, lanjut dia yang akan melaksanakan keputusan pemerintah terkait program ketersediaan tenaga listrik menggunakan energi baru terbarukan.

"Kami yakin 100 persen ini akan berjalan karena ini program yang sifatnya green energi dan dalam tahap menggunakan energi baru terbarukan yang sudah menjadi program prioritas pemerintah," terang Kasirun.

Ditanya terkait dampak, Kasirun mengaku pihaknya sudah dilakukan kajian dan izin lingkungan UKL/UPL di dokumen ada dampak kontruksi dan operasional yang sudah menjadi pembahasan dengan tenaga ahli dari perguruan tinggi dan Kementerian Lingkungan Hidup.

Kegiatan ini tidak ada potensi bahaya terhadap masyarakat. Dampak dan operasi konstruksinya sudah dihitung dibandingkan dengan baku mutu di peraturan dan sejauh ini belum ada dampak yg kemungkinan tidak bisa dikelola.

Sementara itu penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali meminta PLN untuk.melakukan sosialisasi dan menyampaikan informasi secara detail dampak dari pengembangan geotermal ini.

Ditanya  terkait Atadei adalah wilayah patahan, Penjabat mengatakan telah menyampaikan kepada pihak PLN agar saat sosialisasi tidak hanya datangkan ahli geotermal tapi juga ahli geologi.***


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Lecehkan anak di bawah umur, 13 terdakwa diputus bersalah oleh pengadilan negeri Larantuka - NTT

Hakim akhirnya memutuskan hukuman penjara terhadap 13 terdakwa dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur

| Senin, 16 Desember 2024
KUHAP tidak memberi kewenangan kepada Jaksa sebagai Penyidik

Penulis, Ahmad Buni.,S.H Advokat Peradi, tinggal di Kupang

| Sabtu, 14 Desember 2024
Julie Laiskodat kembali Bantu Mesin Ketinting dan Cool box untuk Nelayan di Flores Timur

Julie Sutrisno Laiskodat diharapkan tetap memberikan perhatian dan bantuan untuk masyarakat nelayan di Flores Timur.

| Kamis, 12 Desember 2024
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2024 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 25