Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Pelni Mart Pasok 4 Ton Ayam Beku, Peternak Ayam di Lembata Ikut Membeku.

Pemerintah tidak ingin Lembata hanya menjadi pasar bagi produk luar, tapi juga menjadi produsen yang mandiri dan berdaulat secara ekonomi.

IndonesiaSurya
Minggu, 15 Juni 2025 | 18:52:14 WIB
Ilustrasi

Lewoleba,Indonesiasurya.com - Muhamad Nasir Wakil Bupati Lembata dalam rapat terkait pengawasan lalu lintas ternak dan distribusi daging di ruang rapat kantor bupati (11/6/2025) tegas meminta agar praktik monopoli pasar harus dihentikan.

Rapat evaluasi yang digelar pemerintah ini karena menilai ketimpangan pasar semakin merugikan pelaku usaha lokal.

Wakil Bupati Muhamad Nasir menyoroti pentingnya daya saing ekonomi lokal yang berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa ketergantungan terhadap suplai pangan terutama daging beku dari luar daerah harus dikurangi secara bertahap.

Pemerintah daerah wajib memberikan proteksi terhadap masyarakat dan pelaku usaha lokal dari dominasi dan praktik monopoli usaha oleh pihak luar karena faktor harga yang lebih murah,”. tegas Nasir.

Sikap tegas wakil bupati ini mengingat pelni mart kembali pasok ayam beku sebanyak 4 ton ke Lembata melalui Pelabuhan Laut Lewoleba.
Masuknya produk tersebut dinilai memperburuk kondisi pemasaran ayam potong lokal, karena daya beli masyarakat langsung berpindah ke produk yang lebih murah meski berasal dari luar daerah.

Nasir mengatakan, subsidi pemerintah seharusnya diarahkan untuk memperkuat fondasi ekonomi lokal, bukan malah membuka celah dominasi produk luar yang berpotensi mematikan sektor usaha kecil di Lembata.

Sementara itu, Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq menekankan pentingnya penghormatan terhadap regulasi daerah serta, perlindungan terhadap pelaku usaha lokal. Ia menyebutkan bahwa perputaran uang harus tetap berada di Lembata agar terjadi pertumbuhan ekonomi dari dalam.

“Persaingan terbuka bukan berarti membiarkan usaha lokal tersingkir. Kita harus mampu menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan keberpihakan pada masyarakat sendiri,” ujar Bupati Kanis.

Rapat yang juga dihadiri oleh, Sekretaris Daerah Paskalis Ola Tapo, Asisten II Sekda, sejumlah Kepala OPD, perwakilan TNI/Polri, perwakilan Sabandar, perwakilan Kantor Karantinaan  Kesehatan Labuan Bajo Wilayah Kerja Lembata, perwakilan dari Permata dan perwakilan Pelni Mart Lembata serta Ketua TKBM Pelabuhan Laut Lewoleba menyepakati beberapa hal penting.

Salah satunya adalah, ada kebijakan bersama yang tidak hanya menjamin keberlangsungan usaha lokal, tetapi juga memastikan distribusi pangan yang adil dan sehat secara ekonomi karena, Pemerintah tidak ingin Lembata hanya menjadi pasar bagi produk luar, tapi juga menjadi produsen yang mandiri dan berdaulat secara ekonomi.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

RISET DINAMIKA DAN TANTANGAN KONSTITUSI DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA - NEGARA INDONESIA

Semoga riset ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan memberikan kontribusi bagi pemahaman yang lebih baik tentang “Di

| Minggu, 15 Juni 2025
Implementasi Mata Kuliah Pendidikan Karakter, Mahasiswa MSP UNIPA Sambangi SLB Bimbingan Kasih Paga

Melalui kegiatan ini, mahasiswa MSP tidak hanya memperkaya pengalaman akademik, tetapi juga memperdalam pemahaman tentan

| Sabtu, 14 Juni 2025
Listrik Masuk Desa Dulir Kecamatan Atadei Bentuk Kemitraan PLN Dan Pemda Lembata

tantangan tidak hanya berhenti di Desa Dulir. PLN juga menghadapi kendala di beberapa wilayah seperti Omesuri dan Buyasu

| Sabtu, 14 Juni 2025
Tiga Terduga Pelaku Pencurian Tabung Gas 3 Kg Diamankan Polisi

Saat diinterogasi, ketiga terduga mengakui telah melakukan aksi pencurian di dua lokasi tersebut," ujarnya. Kamis (12/6/

| Jumat, 13 Juni 2025
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 27