Ungkap Realita Sosial

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Terkesan buru-buru, PLN dan Pemda Lembata akan lakukan pemetaan dan pengukuran Lahan di lokasi panas bumi Atadei. Ada apa?

Informasi berkembang dalam waktu dekat pihak PLN didampingi pemerintah Kabupaten akan segera melakukan pemetaan dan pengukuran lahan milik rakyat yang sedianya digunakan. untuk proyek panas bumi.

IndonesiaSurya
Rabu, 04 September 2024 | 21:34:53 WIB
Paulus Dolu ketua poros 16

Lembata,Indonesiasurya.com - Rencana pengembangan panas bumi di dapur alam Atadei memasuki tahap baru meski masih terdapat pro kontra ditengah masyarakat, pengembang dalam hal ini PLN dan pemerintah kabupaten Lembata tetap berpatok pada Geothermal sebagai proyek strategis nasional sehingga harus dilaksanakan. ada apa? 

Berita terkait ; https://indonesiasurya.com/terkait-rencana-pengeboran-panas-bumi-atadei-masyarakat-watuwawer-minta-jaminan-pln-soal-dampak-negatif

https://indonesiasurya.com/ngeri-warna-air-laut-pantai-harapan-kecamatan-wulandoni-berubah-warna-jadi-kuning-ada-apa

Informasi berkembang dalam waktu dekat pihak PLN didampingi pemerintah Kabupaten akan segera melakukan pemetaan dan pengukuran lahan milik rakyat yang sedianya digunakan. untuk proyek panas bumi.

Manatan anggota DPRD Lembata yang juga adalah ketua poros 16, Paulus Makarius Dolu meminta kepada panitia pengadaan tanah untuk tidak gegabah melakukan kerja-kerja pemerataan dan pengorganisasian karena, lahan diatas tidak sepenuhnya milik warga desa yang tinggal di kampung tersebut. 

Paul menjelaskan bahwa ada pemilik lahan yang berada di luar Lembata, ada juga pemilik lahan yang sudah pernah di sertifikasi dengan nama orang lain. ada juga tanah komunal sehingga saya minta jangan gegabah.

mantan wakil ketua DPRD Lembata ini menyarankan agar, pihak PLN atau panitia pengadaan tanah sesegera mungkin membentuk tim Verifikasi dan validasi (verval) tanah-tanah itu dengan melibatkan suku-suku dan para pemangku di atas baik di desa atakore maupun desa nubahairaka jika tidak maka saya cukup optimis akan mendapat perlawanan keras, urai Paul Dolu.  

Baca juga ; https://indonesiasurya.com/siapa-pemilik-karundapur-alam-lokus-panas-bumi-atadei-berada

Sementara itu tokoh muda Lembata Steven Beda mengatakan, saya melihat ada kesan terburu-buru atau semacam tergesa-gesa baik pengembang maupun Pemda untuk segera laksanakan proyek panas bumi di Atadei. masyarakat Lembata umumnya dan Atadei khususnya masih sangat awam dengan Geothermal ini, sehingga butuh banyak masukan karenanya, kalau mau cepat-cepat maka, sebagai masyarakat kami bertanya ada apa?

Kajian terhadap kondisi geografis kami seperti apa, kontur tanah di Atadei apakah layak atau tidak, atau dampak negatif seperti apa belum juga di buka ke publik, minimal masyarakat tahu dampak negatif dari proyek Geothermal ini apa tanya Steven 

Soal Lahan ini kan belum clear juga di masyarakat, masih ada saling klaim, kenapa terkesan buru-buru? ada apa ini tanya Beda Pungkas.


Bagikan

KOMENTAR (0)

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *

Berita Terkini

Menuju Pilkada Lembata, Marsianus Jawa calon bupati yang rendah hati bikin masyarakat jatuh hati

Marsianus Jawa calon bupati Lembata, saya tidak ingin banyak berjanji tapi saya ingin memberikan bukti nyata sebagai seo

| Sabtu, 19 Oktober 2024
Target menang di pilkada Lembata dan Pilgub NTT, partai Nasdem rapatkan barisan.

DPC Partai Nasdem Lembata yakin., bisa menang di pilkada dan meraup suara untuk Pilgub di Lembaga

| Sabtu, 19 Oktober 2024
Angin kencang balikan tenda Festival kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Lembata

Angin yang sekonyong-konyong membalikan posisi dua tenda jadi yang terpasang dengan posisi terbalik, atap di bawah dan t

| Kamis, 17 Oktober 2024
Indeks Berita

Poling

Silakan memberi tanggapan anda ! Siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang kalian anggap layak pimpin lembata 2024-2029?

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2024 Indonesia Surya
Allright Reserved
CONTACT US Lembata
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281334640390
INDONESIA SURYA
Viewers Now: 42