Indonesiasurya.com, Lembata - Pengelola dapur makan bergizi gratis (MBG) Longser SPPG Nubatukan 02, Yohanes Vianey K Burin mengajak petani, nelayan dan peternak di Lembata untuk bersinergi bersama sukseskan program MBG.
Vian Burin demikian Pengelola lazim di sapa menjelaskan, pihaknya yang kini berada di bawah naungan yayasan Garuda Bahkti Flores mendorong suplayer untuk mengambil bahan baku dari petani, nelayan dan peternak lokal.
"Petani, nelayan, peternak kita mesti fokus karena rencananya di Lembata akan ada 18 dapur MBG, tentu akan butuh banyak bahan baku maka kita dorong agar peluang ini bisa dimanfaatkan" ujar Vian
Lebih jauh dijelaskan Burin bahwa, akan ada uang miliaran rupiah masuk ke lembata melalui dapur MBG karena itu, jika petani, nelayan, peternak kita bisa suplay bahan baku berkualitas secara baik maka, saya yakin petani, nelayan dan peternak Lembata akan kaya di negeri sendiri
"Kami akan layani 18 sekolah plus satu posyandu dengan total penerima manfaat ada, 3742 orang yang di layani., artinya dapur akan butuh banyak sayur, banyak telur, ikan, daging juga buah-buahan yang bisa dipasok dari petani, nelayan dan peternak lokal" ungkap Vian.
Kita memaksimalkan petani lokal, jika tidak bisa baru kita datangkan dari luar tapi kedepan kita tetap siapkan petani agar mampu memasok bahan untuk dapur MBG.
"Saya mendukung program NTT yang digelorakan pemerintah Lembata, sebab itu saya meminta Buiati dan wakil untuk pacu nelayan, tani ternak kita sehingga menjadi pemasok bagi dapur MBG. Program NTT harus serius di urus dan untuk suksesnya harus ada kolaborasi integral antara pemerintah petani nelayan ternak dengan begitu miliaran anggaran yang masuk lewat dapur MBG tetap berputar di Lembata" terang Vian.
Ia menjelaskan bahwa sppg 02 Nubatukan punya suplayer untuk bahan baku dimana ditekankan untuk memanfaatkan UMKM agar semua bersinergi, berkarya untuk kesejahteraan bersama
Kami kerjasama dengan UMKM agar mereka bisa tumbuh dan jadi besar karena program ini bertujuan untuk memberdayakan semua pihak .
Tujuan program untuk pemberdayaan ekonomi rakyat. Jika ada 10 dapur saja di Lembata petani ternak nelayan Lembata akan berkembang
Satu dapur satu miliar saya yakin ekonomi akan bergeliat, tapi akan kasian kalau petani kita tidak dipersiapakan
Saya dorong agar masyarakat harus berhasil karena, program ini bukan sekedar makan-makan tapi untuk menumbuhkan geliat ekonomi di tingkat bawah.
Ini Program strategis nasional, pemerintah daerah di minta fokus dukung nelayan tani ternak agar mereka bisa maju dan berkembang..
Vian Burin menjelaskan bahwa di sppg 02 Nubatukan ada 50 tenaga, terdiri 47 relawan, 3, staf ahli gizi sppg dan akuntan
Untuk saat ini Semua persiapan sudah ok kita tinggal operasi.
Diakhir pertemuan dengan media ini Yohanes Vianey K Burin berpesan agar Petani, nelayan peternak Lembata harus semangat berkebun, semangat tanam, semangat melaut, karena dari kegiatan ini kalian akan jadi orang kaya di negeri sendiri.
Sementara itu Eduardus Leu warga kota Lewoleba mendorong agar dapur MBG bisa memanfaatkan hasil kebun, ternak dan nelayan lokal agar geliat ekonomi bisa bangkit.
"Saya mendukung lahirnya dapur MBG karena dengan begitu, ada lapangan pekerjaan bagi warga juga peluang usaha bagi petani, nelayan dan peternak di Lembata" ujar Eduardus
Sukses buat dapur MBG dalam memberikan makan bergizi gratis bagi peserta didik di Lembata.