Lewoleba,Indonesiasurya.com -Carut marut pengaturan di pelabuhan laut balauring kecamatan Omesuri kabupaten Lembata mesti dievaluasi karena menjadi kadi peringatan hari perhubungan nasional (harhubnas).
Keagenan kapal dinilai mencekik ini bisa membuat kapal tidak ingin sandarnya di pelabuhan balauring, dan ini terjadi tentu akan berdampak pada perekonomian sebab barang dagangan tidak masuk dan kalau pun masuk akan mengalami kenaikan harga.
Peringati hari perhubungan nasional (harhubnas) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengangkat tema, "Transportasi Maju, Nusantara Baru". dengan harapan dapat mengintegrasikan semua sektor perhubungan untuk kepentingan masyarakat nusa dan bangsa. Integrated Mobility for All.
Menhub menyampaikan, Harhubnas yang akan diperingati pada tanggal 17 September 2024. memiliki makna, semangat kolaborasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder sektor perhubungan, bahwa capaian 10 tahun terakhir dapat berhasil karena, kerja sama dan keterlibatan dari semua pihak.
Kita bersama-sama mewujudkan transportasi yang lebih maju untuk kehidupan negara Indonesia baru yang lebih baik," ujar Menhub, seperti dilansir Kemenhub, Kamis (8/8/2024)
Rencana dan niat baik pemerintah pusat melalui kementrian perhubungan rupanya belum terlaksana bagus di pelabuhan laut balauring kecamatan Omesuri kabupaten Lembata.
penelusuran Indonesiasurya.com, menemukan, kado harhubnas untuk kementrian perhubungan dalam hal ini, Syahbandar Lembata untuk lebih maksimal dalam mengelola pelabuhan balauring. hal ini penting mengingat banyaknya keluhan direkam media ini oleh sejumlah juragan maupun pemilik kapal.
Pelabuhan balauring semakin menjadi-jadi, pasalnya invoice tagihan yang diberikan keagenan kapal pelabuhan balauring memberatkan nahkoda dan pemilik kapal yang bongkar muat di pelabuhan tersebut.
tidak tangung-tangung tagihan yang diberikan ke nahkoda kapal berkisar antara 800 ribu samapi 900 ribu yang sangat memberatkan.
ABK kapal memang memiliki kesulitan dalam akses untuk.mengadu karenanya pihak kapal meminta agar Syahbandar segera mengambil langkah penertiban dan mengevaluasi terhadap keagenan yang bekerja di pelabuhan laut balauring.
Bagi abk kapal mestinya kehadiran agen membantu kapal baik untuk bongkar muat juga adminstrasi pelayaran.
Sarifudin dari kapal Bone rate misalnya meminta kejelasan tagihan ketika kapal mereka sandar di pelabuhan laut balauring karena angka tagihan invoice yang diberikan mencapai 800an ribu.
Demikian pula Haji Yunus juragan kapal amin raya meminta pihak penyelenggara pelabuhan balauring agar tidak mempersulit pihak Kapal.
Haji Yunus yang selalu menyinggahi pelabuhan balauring dengan kapal barang harapan mulia, mengharapkan agar pihaknya juga mendapat perhatian yang adil
Tagihan invoice yang dikirim ke kami terlampau mahal, kami minta agar ada kebijakan sehingga kami tidak dirugikan juga pihak syahbandar.
Kepala Syahbandar UPP pelabuhan laut Lembata, Capt. Desmon D. Menno dikonfirmasi media ini mengatakan, soal tagihan langsung konfirmasi ke keagenan.
"Itu tagihan agen kapal jadi konfirmasi langsung ke agen kapal" tulis Desmon menjawab konfirmasi indonesiasurya.com
Sementara itu pihak agen kapal di pelabuhan balauring hingga berita ini dimuat belum menjawab pertanyaan media soal ini.